BREAKING NEWS
Jumat, 04 Juli 2025

PT Agincourt Resources Luncurkan Program “Ecobrick dari Hati untuk Bumi” di Tapanuli Selatan

Lamhot Naibaho - Kamis, 03 Juli 2025 19:31 WIB
104 view
PT Agincourt Resources Luncurkan Program “Ecobrick dari Hati untuk Bumi” di Tapanuli Selatan
PT Agincourt Resources Luncurkan Program “Ecobrick dari Hati untuk Bumi” di Tapanuli Selatan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TAPSEL -PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, resmi meluncurkan program bertajuk "Aksi Bikin Ecobrick dari Hati untuk Bumi" di Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan.

Program ini merupakan bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, sekaligus kontribusi nyata perusahaan terhadap pengelolaan sampah plastik berbasis ekonomi sirkular.

Program ini menargetkan pengumpulan dan pengolahan 10.000 botol plastik menjadi ecobrick, serta melibatkan masyarakat secara langsung untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan praktik daur ulang berkelanjutan.

Baca Juga:

"Inisiatif ini sejalan dengan tema global Beat Plastic Pollution dan semangat keberlanjutan yang kami usung melalui kampanye Living in Harmony," ujar Rahmat Lubis, General Manager Operations & Deputy Director Operations PTAR, Rabu (2/7/2025).

Rahmat menegaskan bahwa melalui program ini, PTAR juga mendukung target nasional pengelolaan 50% sampah pada 2025 dan 100% pada 2029.

Baca Juga:

Program "Ecobrick dari Hati untuk Bumi" melibatkan empat bank sampah binaan PTAR—Gocap, Satahi, Naposo Hamubaon, dan Rap Hita Paias—yang akan dilatih selama 6-8 bulan oleh Waste4Change dan Bank Sampah Yamantab. Pelatihan difokuskan pada produksi ecobrick secara mandiri.

Sebagai rangkaian kegiatan, PTAR menggelar Workshop Kreatif Kelola Lingkungan pada Kamis (3/7/2025) di Sopo Daganak, yang diikuti oleh sekolah Adiwiyata, komunitas peduli lingkungan, dan bank sampah mitra binaan.

Sejak beroperasi pada 2011, PTAR telah menerapkan berbagai program pelestarian lingkungan, seperti konservasi, reklamasi, serta pengelolaan sampah domestik melalui Waste Sortation Facility (WSF). Dari total sampah yang dikelola WSF antara Juni 2024 – Mei 2025, sekitar 71% berhasil didaur ulang atau dijual kembali.

"Kami juga telah melarang penggunaan botol plastik sekali pakai bagi seluruh karyawan dan kontraktor sejak dua tahun lalu, dan mewajibkan penggunaan botol isi ulang," tambah Rahmat.

Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup ini, PTAR juga melakukan penebaran 1.000 bibit ikan jurung di Lubuk Larangan Desa Garoga, serta penanaman 500 bibit pohon yang meliputi aren, durian, manggis, alpukat, jengkol, dan matoa.

Desa Garoga, yang menjadi lokasi utama kegiatan, dipilih karena keberhasilannya meraih Juara 1 Lomba Desa Ramah Lingkungan 2024. Desa ini telah mengembangkan bank sampah, budidaya tanaman obat keluarga, dan konservasi perairan.

Bupati Tapanuli Selatan, Gus Irawan, menyampaikan apresiasi atas kontribusi PTAR:

"Edukasi pengelolaan sampah dan penanaman pohon merupakan investasi ekologis jangka panjang untuk generasi masa depan. Kami harap kolaborasi seperti ini terus berlanjut demi lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan," ucapnya.

Program ini mencerminkan sinergi antara industri, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang lingkungan hidup.*

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Bupati Batu Bara Lepas Ribuan Peserta Jalan Santai Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025
PTAR Gelar Aksi Peduli Lingkungan, Warga Garoga Diajak Bikin Ecobrik dari Sampah Plastik
Menteri LH Soroti Ancaman Keanekaragaman Hayati di Pulau-Pulau Kecil, Termasuk Raja Ampat
Jakarta Gelar Pemadaman Lampu 1 Jam Malam Ini, Berikut Lokasinya
Bersiap! Jakarta Gelap Satu Jam, Ini Titik Lokasi yang Terdampak
Presiden Direktur Agincourt Resources Raih Penghargaan TOP Leader on CSR Commitment 2025
komentar
beritaTerbaru