BREAKING NEWS
Selasa, 04 November 2025

404 Ribu Badan Usaha Terjerat Kredit Macet Pinjol, Ancaman Serius bagi UMKM

Raman Krisna - Minggu, 13 Juli 2025 12:39 WIB
404 Ribu Badan Usaha Terjerat Kredit Macet Pinjol, Ancaman Serius bagi UMKM
Kantor OJK. (foto: infobanknews)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

"Ekspansi pendanaan produktif harus diimbangi dengan penerapan mitigasi risiko yang ketat, agar pertumbuhan tidak dilakukan secara agresif tanpa memperhitungkan kelayakan borrower dan kemampuan bayar yang berkelanjutan," tegas Christian.

Sejak berdiri, Modal Rakyat telah menyalurkan total pinjaman mencapai Rp12,59 triliun per 1 Juli 2025.

Adapun untuk tahun berjalan, total pinjaman yang disalurkan tercatat sebesar Rp132 miliar.

Menurut Christian, mayoritas portofolio Modal Rakyat masih terfokus pada segmen usaha kecil dan menengah (UKM), di mana sebagian besar penerima pinjaman adalah badan usaha berbadan hukum, bukan individu pelaku usaha.

Untuk menjaga kualitas pinjaman tetap sehat, Modal Rakyat menerapkan beberapa langkah mitigasi risiko yang cukup ketat.

Langkah-langkah tersebut antara lain melakukan customer due diligence yang mendalam, memastikan bahwa peminjam telah menjalankan usaha selama minimal dua tahun, serta melakukan penilaian menyeluruh terhadap laporan keuangan dan arus kas peminjam.

Selain itu, Modal Rakyat juga menggunakan sistem credit scoring berbasis data usaha dan transaksi, meminta jaminan berupa margin deposit untuk menekan risiko default, serta melakukan monitoring kondisi bisnis peminjam secara berkala.

"TKB90 kami saat ini berada di kisaran 94% untuk periode akhir Juni 2025, dan kami terus mengoptimalkan penagihan untuk beberapa peminjam yang mengalami kesulitan dalam pembayaran," jelas Christian.

Dengan langkah mitigasi risiko yang cermat, Modal Rakyat berharap dapat menjaga stabilitas industri P2P lending sekaligus memastikan pertumbuhan sektor UKM yang sehat dan berkelanjutan.*

(bi/a008)

Editor
: Abyadi Siregar
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru