BREAKING NEWS
Sabtu, 06 September 2025

Bupati Madina Optimistis Koperasi Merah Putih Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Ronald Harahap - Senin, 21 Juli 2025 10:25 WIB
Bupati Madina Optimistis Koperasi Merah Putih Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
Bupati Madina saat melakukan peninjauan ke KMP Sibanggor Jae, Kecamatan Sorik Marapi, Minggu (20/7/2025), (foto: ronald hrp/bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MADINA - Bupati Mandailing Natal (Madina), H. Saipullah Nasution, menyampaikan keyakinannya bahwa pengoperasian Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KMP) secara maksimal akan mendorong tercapainya target pertumbuhan ekonomi daerah sebesar 8-9 persen sebagaimana tercantum dalam RPJMD Madina.

Baca Juga:

Hal itu diungkapkan Bupati saat melakukan peninjauan ke KMP Sibanggor Jae, Kecamatan Sorik Marapi, Minggu (20/7/2025), menjelang peluncuran nasional program KMP oleh Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga:

"Penting untuk memaksa Kadis Koperasi fokus agar Koperasi Merah Putih bisa dijalankan dengan baik. Kalau kita siap dengan program, tentu pemerintah pusat akan memberikan dukungan sesuai janji Pak Presiden," ujar Bupati Saipullah.

KMP Sibanggor Jae Jadi Percontohan Nasional

KMP Sibanggor Jae menjadi salah satu dari 103 koperasi percontohan nasional yang akan disorot dalam peluncuran program KMP oleh Presiden Prabowo di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025). Untuk itu, Bupati menilai pentingnya kesiapan koperasi ini sebagai wajah Kabupaten Madina di tingkat nasional.

Peninjauan dilakukan bersama Pj. Sekda Drs. M. Sahnan Pasaribu, perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM, pejabat dari Dinas Koperasi Provinsi Sumut, Bank Mandiri, serta sejumlah kepala OPD Pemkab Madina.

"Kami ingin memastikan kesiapan KMP Sibanggor Jae, karena koperasi ini akan jadi salah satu wajah Indonesia dalam peluncuran program koperasi nasional," jelas Bupati.

Layanan Koperasi Lengkap, Tapi Perlu Dimaksimalkan

Meski menilai aktivitas koperasi masih belum optimal, Bupati menyebut layanan koperasi sudah berjalan dan siap melayani masyarakat. Fasilitas yang tersedia antara lain:

Gerai sembako

Gerai pupuk

Apotek dan klinik sehat

Layanan LPG

Kantor koperasi

Gudang penyimpanan

Dalam kunjungannya, Bupati juga ikut berbelanja di gerai sembako dan memeriksakan kesehatan di klinik KMP. Ia mengecek tekanan darah, kadar asam urat, gula darah, dan kolesterol.

Akses Modal Bergantung pada Kesiapan Program

Bupati menegaskan bahwa akses bantuan modal dari pemerintah pusat hanya dapat diberikan jika koperasi memiliki program usaha yang jelas dan terstruktur. Ia mengimbau seluruh pengurus koperasi di Madina untuk segera menyusun program usaha yang realistis dan berdampak.

"Tidak bisa hanya menunggu. Harus dibuat dulu program yang siap dijalankan. Baru pemerintah pusat akan datang bantu," tegasnya.*

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Gubernur Bali Harap Syarat Penerima KIPK Disesuaikan dengan Kondisi Lokal
Pemkab Madina Gelar Coffee Morning Bersama Forkopimda dan Mahasiswa Jelang Aksi Unjuk Rasa
Pemkab Madina Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Desa Sibaruang
Beras Murah Premium dan Minyakita Diserbu Warga, Pemkab Madina Kembali Gelar GPM di Panyabungan
DPR Soroti Keterlibatan Polri di Distribusi SPHP: Untuk Apa Ada Puluhan Ribu Koperasi?
“Prabowo Hanya Bisa Pidato?” Presiden: Tanya Langsung ke Rakyat!
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru