BREAKING NEWS
Minggu, 27 Juli 2025

BAZNAS dan Kemnaker RI Luncurkan Program Penempatan 1.000 Disabilitas dan Magang 3.000 Mustahik ke Jepang

Paul Antonio Hutapea - Minggu, 27 Juli 2025 11:09 WIB
62 view
BAZNAS dan Kemnaker RI Luncurkan Program Penempatan 1.000 Disabilitas dan Magang 3.000 Mustahik ke Jepang
Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Dr. Yassierli (paling kiri) menghadiri program penempatan tenaga kerja bagi 1.000 penyandang disabilitas serta magang 3.000 mustahik ke Jepang, di Kantor BBPVP Makassar, Jumat (25/7/2025). (foto: yassierli/ig)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MAKASSAR – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) meluncurkan program penempatan tenaga kerja bagi 1.000 penyandang disabilitas serta program magang 3.000 mustahik ke Jepang, Jumat (25/7/2025).

Peluncuran program ini berlangsung di Kantor BBPVP Makassar dan dihadiri langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof. Dr. Yassierli, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA, serta Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham.

Dalam sambutannya, Menaker Yassierli menyambut baik kerja sama ini sebagai langkah strategis untuk memperkuat inklusi sosial dalam dunia ketenagakerjaan nasional.

Baca Juga:

"Kita bekerja sama dengan BAZNAS, yang siap memfasilitasi pelatihan untuk seribu orang disabilitas. Ini merupakan angin segar di tengah tantangan ketenagakerjaan yang luar biasa," ujarnya.

Yassierli menambahkan bahwa Kemnaker berkomitmen untuk menyiapkan sumber daya manusia unggul, memperkuat akses ke luar negeri, dan memperluas lapangan kerja mandiri melalui pelatihan vokasi yang diselenggarakan oleh BBPVP.

Baca Juga:

Saidah Sakwan, mewakili BAZNAS RI, menegaskan bahwa kerja sama ini selaras dengan visi lembaganya untuk menyejahterakan umat, tanpa kecuali.

"Tidak boleh ada satu pun warga Indonesia yang tertinggal. Disabilitas memiliki hak yang sama dalam pendidikan, pelatihan, dan akses ke dunia kerja," ungkapnya.

Seluruh pembiayaan untuk program penempatan tenaga kerja disabilitas ini akan ditanggung oleh BAZNAS, sebagai bentuk nyata tanggung jawab sosial dan amanah umat.

Lebih jauh, BAZNAS juga memfasilitasi program magang ke Jepang untuk 3.000 mustahik sebagai bagian dari pemberdayaan ekonomi berkelanjutan.

"Kami berkomitmen mendampingi teman-teman yang akan magang ke Jepang. Mari kita sukseskan bersama program ini," ujar Saidah.

Ia juga berpesan agar para penerima manfaat benar-benar memanfaatkan peluang ini dengan serius untuk meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian ekonomi mereka.

Program ini menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya menciptakan ketenagakerjaan yang inklusif dan berkeadilan sosial di Indonesia.*

(tb/a008)

Editor
: Paul Antonio Hutapea
Tags
komentar
beritaTerbaru