BREAKING NEWS
Sabtu, 09 Agustus 2025

10 Penggilingan Padi di Karawang Tutup, Ombudsman RI: Mereka Takut

Paul Antonio Hutapea - Jumat, 08 Agustus 2025 21:19 WIB
10 Penggilingan Padi di Karawang Tutup, Ombudsman RI: Mereka Takut
Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika. (foto: ombudsmanri137/ig)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Sementara itu, di pasar tradisional, meskipun stok beras masih tersedia, harga yang ditawarkan terpantau tinggi.

Hal ini menambah beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok harian.

Baca Juga:

Melihat situasi yang dinilai semakin mengarah pada krisis ketersediaan pangan, Ombudsman RI mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah taktis dan memberikan jaminan keamanan hukum kepada para pelaku usaha beras.

"Kalau pelaku usaha merasa takut untuk berdagang, maka ini bukan lagi persoalan teknis, tapi krisis kepercayaan. Pemerintah harus hadir agar mereka merasa aman untuk menjalankan usaha yang sah," tegas Yeka.

Baca Juga:

Ia juga mengingatkan bahwa kasus beras oplosan yang sedang ditangani aparat hukum, jangan sampai berdampak pada ketersediaan pangan masyarakat secara umum.

"Kasus ini jangan sampai membuat stok beras makin langka. Kita bicara tentang kebutuhan dasar seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.*

(bb/a008)

Editor
: Paul Antonio Hutapea
Tags
beritaTerkait
Ombudsman Usulkan HET Beras Premium Dicabut, Pemerintah Diminta Fokus pada Beras Medium
Dari Ladang ke Lumbung: Kejati Lampung Kawal Panen 28 Ribu Ton Gabah di Lampung Timur
Diserbu Warga, 2 Ton Beras SPHP Ludes dalam Dua Hari di Palu
Presiden Prabowo Setujui Percepatan Operasi Pasar Beras Sebesar 1,3 Juta Ton untuk Stabilisasi Harga
Pemkab Tapanuli Selatan Tegaskan Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional Melalui Penguatan Desa dan Kelurahan
Gubsu Bobby Pastikan Stok Beras Sumut Aman, Fokus Perbaiki Distribusi Pasca Temuan Oplosan
komentar
beritaTerbaru