BREAKING NEWS
Senin, 18 Agustus 2025

Harga Beras Premium dan Medium Masih di Atas HET, Lonjakan Harga Terjadi pada Komoditas Cabai

Justin Nova - Rabu, 13 Agustus 2025 10:19 WIB
Harga Beras Premium dan Medium Masih di Atas HET, Lonjakan Harga Terjadi pada Komoditas Cabai
Ilustrasi. (foto: AI/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Harga rata-rata beras premium dan medium di tingkat konsumen nasional tercatat masih bertahan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) nasional pada Rabu (13/8/2025).

Sementara itu, lonjakan signifikan terjadi pada harga komoditas cabai.

Berdasarkan data Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pukul 09.00 WIB, harga rata-rata nasional beras premium tercatat Rp16.101 per kilogram, naik dari hari sebelumnya yang berada di angka Rp15.962 per kilogram.

Baca Juga:

Harga ini masih lebih tinggi dibandingkan HET nasional sebesar Rp14.900 per kilogram, dengan selisih mencapai Rp1.201 per kilogram.

Secara rinci, harga beras premium pada zona I, yang meliputi wilayah Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi, berada di kisaran Rp15.413 per kilogram.

Baca Juga:

Zona II (Sumatra selain Lampung dan Sumatra Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan) menyentuh Rp16.553 per kilogram, sementara zona III (Maluku dan Papua) berada pada level Rp18.143 per kilogram.

Jika dibandingkan dengan HET masing-masing wilayah, disparitas harga mencapai 3,44% di zona I, 7,47% di zona II, dan 14,83% di zona III.

Untuk beras medium, harga rata-rata di zona I tercatat Rp13.932 per kilogram, zona II Rp14.159 per kilogram, dan zona III mencapai Rp16.667 per kilogram.

HET beras medium sendiri ditetapkan sebesar Rp12.500 per kilogram di zona I, Rp13.100 per kilogram di zona II, dan Rp13.500 per kilogram di zona III.

Sementara itu, harga beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dari Bulog sedikit meningkat dari HET nasional sebesar Rp12.500 per kilogram menjadi Rp12.567 per kilogram di tingkat konsumen secara nasional.

Harga SPHP berada di bawah HET di zona I dan II, dengan masing-masing Rp12.335 per kilogram dan Rp12.831 per kilogram.

Namun, di zona III harga SPHP setara dengan HET, yakni Rp13.500 per kilogram.

Komoditas kebutuhan memasak lainnya seperti minyak goreng kemasan mengalami kenaikan harga menjadi Rp20.849 per liter dari sebelumnya Rp20.293 per liter.

Harga minyak goreng curah juga naik menjadi Rp17.135 per liter, dan MinyaKita dibanderol Rp17.257 per liter.

Harga gula konsumsi dan garam masing-masing berada di level Rp18.028 per kilogram dan Rp11.169 per kilogram.

Adapun komoditas bumbu dapur seperti cabai mengalami lonjakan harga cukup signifikan.

Harga rata-rata cabai rawit merah naik 11,51% menjadi Rp51.773 per kilogram, masih di bawah Harga Acuan Penjualan (HAP) nasional yang berkisar Rp40.000–Rp57.000 per kilogram.

Cabai merah keriting juga meningkat 16,36% ke angka Rp44.267 per kilogram, dan cabai merah besar naik 18% menjadi Rp44.637 per kilogram.

Sementara itu, harga rata-rata bawang putih bonggol di tingkat konsumen berada di angka Rp37.408 per kilogram, masih dalam rentang HAP nasional Rp38.000–Rp40.000 per kilogram.

Harga bawang merah melampaui HAP nasional Rp36.500–Rp41.500 per kilogram, mencapai Rp48.803 per kilogram.

Pada sektor protein hewani, harga daging ayam ras naik menjadi Rp35.830 per kilogram dari Rp34.528 per kilogram sebelumnya.

Harga telur ayam ras juga meningkat dari Rp29.214 per kilogram menjadi Rp29.728 per kilogram.

Harga ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng masing-masing berada di level Rp41.797 per kilogram, Rp34.980 per kilogram, dan Rp34.182 per kilogram secara nasional.

Sedangkan harga daging sapi murni tercatat turun tipis menjadi Rp134.020 per kilogram dari Rp134.899 per kilogram.

Penurunan juga terjadi pada harga daging kerbau beku impor menjadi Rp107.462 per kilogram.

Namun, harga daging kerbau segar lokal justru mengalami kenaikan menjadi Rp137.727 per kilogram dari Rp135.769 per kilogram.*

(bi/a008)

Editor
: Abyadi Siregar
Tags
beritaTerkait
Harga Beras Masih Tinggi, Warga Pematangsiantar Mengeluh Meski Ada Operasi Pasar Murah
Janji Mentan: Harga Beras Turun Menjelang Akhir Tahun?
Penyaluran Beras SPHP Baru 1 Persen, Wamentan: Target Naik Jadi 7.000 Ton per Hari
Bapanas Umumkan Penurunan Harga Pangan Nasional Jelang HUT RI 80
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp7.001 Triliun, BI Tegaskan Masih dalam Batas Sehat
Prabowo: Indonesia Produksi Sawit Terbesar di Dunia, Tapi Minyak Goreng Langka, Tidak Masuk Akal
komentar
beritaTerbaru