BREAKING NEWS
Minggu, 07 Desember 2025

IHSG Melemah ke Bawah Level 8.000 Saat Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo?

- Jumat, 15 Agustus 2025 16:29 WIB
IHSG Melemah ke Bawah Level 8.000 Saat Pidato Kenegaraan Presiden Prabowo?
ilustrasi ihsg (foto: infobanknews)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 32,876 poin atau 0,41 persen ke level 7.898,37 pada penutupan perdagangan Jumat (15/8/2025), setelah sempat menembus level psikologis 8.000. Pelemahan terjadi tepat saat Presiden RI Prabowo Subianto memulai pidato kenegaraannya, termasuk agenda Nota Keuangan RAPBN 2026.

Kinerja indeks tertekan menjelang berakhirnya pidato Presiden yang menyoroti arah kebijakan fiskal dan perekonomian nasional ke depan.

Pasar Saham Lesu: Lebih Banyak Saham Melemah

Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan:

229 saham menguat

432 saham melemah

139 saham stagnan

Total volume transaksi mencapai 47,49 miliar saham, dengan frekuensi 1,95 juta kali dan nilai transaksi mencapai Rp 30 triliun. Sementara kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp 14.277 triliun.

Top Gainers Sore Ini:

First Media (KBLV) naik 34,69% ke Rp132

Mandala Multifinance (MFIN) naik 24,68% ke Rp960

Dua Putra Utama Makmur (DPUM) naik 22,64% ke Rp65

Equity Development Investment (GSMF) naik 16% ke Rp87

Sektor teknologi, transportasi, dan konsumsi menjadi penahan utama tekanan indeks, sementara saham-saham lapis dua dan tiga menunjukkan volatilitas tinggi.

Rupiah Juga Melemah terhadap Dolar AS

Di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah turut melemah sebesar 53,5 poin (0,33%) ke posisi Rp16.168,5 per dolar AS. Melemahnya rupiah terjadi di tengah pidato kenegaraan yang mengulas arah APBN dan kebijakan fiskal tahun mendatang, serta tensi global yang belum mereda.

Arah Pasar Dinantikan Pasca Nota Keuangan

Pelaku pasar kini menantikan rincian lebih lanjut dari Nota Keuangan RAPBN 2026, terutama mengenai asumsi makro ekonomi, target pertumbuhan, dan defisit anggaran. Pasar juga mencermati sinyal dari Bank Indonesia serta arah kebijakan fiskal dan moneter pasca pidato kenegaraan.*

(kp/j006)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru