BREAKING NEWS
Minggu, 17 Agustus 2025

Defisit RAPBN 2026 Diproyeksi Turun Jadi 2,48% PDB, Sri Mulyani: Dikelola dengan Hati-Hati

Abyadi Siregar - Jumat, 15 Agustus 2025 22:04 WIB
Defisit RAPBN 2026 Diproyeksi Turun Jadi 2,48% PDB, Sri Mulyani: Dikelola dengan Hati-Hati
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.(foto : liputan 6)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Pemerintah optimistis mampu menurunkan tingkat defisit dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 menjadi 2,48 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Angka ini lebih rendah dibanding proyeksi defisit APBN 2025 yang mencapai 2,78 persen dari PDB.

Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers RAPBN 2026 dan Nota Keuangan 2026 di Jakarta, Jumat (15/8/2025).

"Kita akan terus menjaga agar defisit itu dikelola dengan hati-hati," ujar Sri Mulyani.

Baca Juga:

Keseimbangan Primer Membaik

Baca Juga:

Dalam RAPBN 2026, keseimbangan primer diperkirakan mengalami defisit Rp39,4 triliun, membaik signifikan dibanding outlook 2025 yang mencatat defisit Rp109,9 triliun.

Pemerintah juga memperkirakan pembiayaan anggaran tahun 2026 mencapai Rp638,8 triliun. Strategi pembiayaan difokuskan pada sumber dalam negeri dan pemanfaatan skema pembiayaan inovatif.

"Ada pembiayaan inovatif yang akan kita dorong, baik melalui Special Mission Vehicle, maupun kerja sama dengan BUMN termasuk dengan Danantara," ungkapnya.

Peran BLU dan Danantara Diperkuat

Menurut Sri Mulyani, pemerintah akan mengoptimalisasi sinergi dengan berbagai institusi strategis seperti:

Badan Layanan Umum (BLU)

Special Mission Vehicle

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Sri Mulyani: RI Butuh Rp 7.450 Triliun Investasi untuk Tumbuh 5,4% di 2026
Komisi VI DPR RI Dukung Penghapusan Tantiem Komisaris BUMN: “Harus Ada Kontribusi Nyata”
Mendagri Harap Anggaran Daerah Tepat Sasaran dan Berdampak Nyata bagi Masyarakat
Presiden Prabowo Alokasikan Rp69 Triliun untuk Jaminan Kesehatan Nasional dalam RAPBN 2026
Pidato Presiden Prabowo Tidak Singgung Kenaikan Gaji ASN, Mensesneg: Artinya Memang Tidak Ada
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp7.001 Triliun, BI Tegaskan Masih dalam Batas Sehat
komentar
beritaTerbaru