BREAKING NEWS
Sabtu, 23 Agustus 2025

Resmi! Bulog Wajibkan Penggunaan Aplikasi Klik SPHP untuk Akses Beras Subsidi

Justin Nova - Selasa, 19 Agustus 2025 22:40 WIB
Resmi! Bulog Wajibkan Penggunaan Aplikasi Klik SPHP untuk Akses Beras Subsidi
Ilustrasi. (Foto: Agung Pambudhy/Detik)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BEKASI – Perum Bulog memastikan telah melakukan penyederhanaan terhadap sistem aplikasi penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), yakni Klik SPHP, guna menjawab berbagai masukan dari masyarakat dan pemangku kepentingan.

Langkah tersebut diambil setelah sejumlah pihak menyoroti kompleksitas sistem aplikasi yang dinilai menyulitkan akses terhadap beras subsidi, khususnya bagi pedagang tradisional.

Penyederhanaan ini diharapkan dapat mendukung kelancaran distribusi beras SPHP ke masyarakat luas, terutama di tengah tantangan harga pangan yang terus berfluktuasi.

Baca Juga:

"Sudah penyederhanaan aplikasi. Tetap dipakai, tetapi kontrolnya langsung dari daerah, tidak langsung dari pusat," ujar Direktur Utama Bulog Ahmad Rizal Ramdhani saat ditemui dalam kegiatan Panen Raya Jaksa Mandiri Pangan di Bekasi, Selasa (19/8).

Menurut Rizal, aplikasi Klik SPHP merupakan instrumen penting dalam proses verifikasi penyaluran beras subsidi agar tetap sasaran.

Baca Juga:

Sistem ini dirancang sebagai mekanisme pengawasan untuk meminimalkan potensi penyimpangan, seperti praktik pengoplosan beras yang sempat mencuat beberapa waktu terakhir.

Ketentuan penggunaan aplikasi ini diberlakukan secara menyeluruh, mencakup pedagang, instansi pemerintah, TNI, Polri, serta lembaga lain yang menjadi saluran distribusi beras SPHP hingga akhir tahun 2025.

"Semua pengecer, TNI, Polri, maupun Pemda dan lain sebagainya kalau pesan beras SPHP harus menggunakan aplikasi Klik SPHP," tegas Rizal.

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencermati sejumlah kendala di lapangan, terutama dari pedagang tradisional yang mengalami kesulitan saat mengakses sistem Klik SPHP.

Sekretaris Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir menyampaikan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah dan Bulog guna membantu para pedagang agar tidak terkendala secara teknis dalam proses pemesanan.

"Kami mohon ada rapat dengan pemerintah daerah, sama-sama didatangi dulu yang berjualan beras, dibantu untuk masuk ngeklik-nya [ke Klik SPHP], sehingga dia bisa dapat jatah untuk menjual beras Bulog," tutur Tomsi dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2025 yang disiarkan melalui kanal YouTube Kemendagri.

Bulog menegaskan bahwa penyederhanaan sistem ini merupakan bagian dari komitmen untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan memastikan bahwa beras subsidi SPHP dapat dinikmati masyarakat yang membutuhkan dengan proses distribusi yang adil dan transparan.

Editor
: Abyadi Siregar
Tags
beritaTerkait
Kapolres Tapteng Hadir di Tengah Warga, Bawa Bantuan dan Harapan
Bobby Nasution Gelontorkan 15.700 Ton Beras Lewat Operasi Pasar untuk Kendalikan Harga
Presiden Prabowo Gelar Rapat Maraton di Hambalang, Bahas Perkebunan hingga Investasi Nasional
Ketahanan Pangan Dimulai dari Halaman Rumah: Inisiatif Ketua PKK Simalungun Tuai Apresiasi
Polda Bali Salurkan 1 Ton Beras Murah ke Masyarakat Badung untuk Stabilkan Harga Pangan
Musrenbang Polda Bali 2025: Fokus Swasembada Pangan, Transisi Energi, dan Ekonomi Inklusif
komentar
beritaTerbaru