BREAKING NEWS
Senin, 20 Oktober 2025

Mentan Amran Sebut Harga Beras Turun di 13 Provinsi

Adelia Syafitri - Sabtu, 23 Agustus 2025 16:21 WIB
Mentan Amran Sebut Harga Beras Turun di 13 Provinsi
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. (foto: a.amran_sulaiman/ig)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa harga beras di 13 provinsi di Indonesia mengalami penurunan signifikan.

Penurunan ini dinilai sebagai hasil dari keberhasilan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui operasi pasar beras yang terus digencarkan pemerintah.

Dalam keterangannya pada Sabtu (23/8/2025), Amran menyebut bahwa saat ini penyaluran beras SPHP telah mencapai 6.000 ton per hari, dengan target peningkatan bertahap hingga 10.000 ton per hari.

"Ini sudah berdampak baik menurunkan harga di 13 provinsi, bahkan mungkin sudah 15 provinsi. Ini sangat baik untuk kita semua," ujar Mentan Amran.

Operasi pasar SPHP direncanakan berlangsung hingga Desember 2025, dengan total target penyaluran mencapai 1,3 juta ton beras di seluruh Indonesia.

Amran menambahkan bahwa keberhasilan ini tak lepas dari sinergi antarlembaga, termasuk dukungan TNI dan Polri dalam distribusi dan pengawasan program.

Tak hanya harga beras yang menurun, Amran juga mengungkapkan bahwa serapan gabah petani meningkat dua kali lipat, dari sebelumnya 3.000 ton menjadi 6.000 ton per hari.

"Artinya harga beras di hilir turun, tapi serapan gabah petani meningkat. Kita tetap jaga harga gabah minimal di atas HPP, yaitu Rp6.500 per kilogram," jelasnya.

Dengan kebijakan tersebut, Amran menegaskan pemerintah berkomitmen menjaga keseimbangan antara kesejahteraan petani dan daya beli konsumen.

Capaian lain yang turut menjadi sorotan adalah stok beras nasional yang kini mencapai 4 juta ton, angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya saat Indonesia masih bergantung pada impor hingga 7 juta ton.

"Kondisi sekarang jauh lebih baik. Kita harus syukuri bahwa kita tidak hanya menurunkan harga, tapi juga memperkuat ketahanan pangan nasional," pungkas Amran.*

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru