BREAKING NEWS
Selasa, 02 September 2025

Teknologi SIMKAT dari Al-Azhar Medan Bantu Petani Ikan di Sei Semayang Awasi Kualitas Air Secara Digital

Muhammad Taufik - Senin, 01 September 2025 11:12 WIB
Teknologi SIMKAT dari Al-Azhar Medan Bantu Petani Ikan di Sei Semayang Awasi Kualitas Air Secara Digital
Universitas Al-Azhar Medan Hadirkan Teknologi SIMKAT: Petani Ikan Desa Sei Semayang Kini Bisa Pantau Kualitas Air Lewat Ponsel (foto : m.taufik/bitv)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DELI SERDANG – Universitas Al-Azhar Medan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung penerapan teknologi tepat guna untuk masyarakat. Bersama Politeknik Negeri Medan, tim dosen dan mahasiswa memperkenalkan Sistem Monitoring Kualitas Air Terintegrasi IoT (SIMKAT) kepada Kelompok Tani Pondok Miri Asri di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.senin,1/9/2025

Teknologi berbasis Internet of Things (IoT) ini memungkinkan para petani ikan air tawar memantau kualitas air kolam secara real time hanya melalui ponsel pintar. Melalui SIMKAT, petani dapat mengetahui parameter penting seperti suhu air, pH, kadar oksigen terlarut, tingkat kekeruhan, dan Total Dissolved Solids (TDS) tanpa harus turun langsung ke kolam.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat yang mendapat dukungan penuh dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM), Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan (Ditjen Risbang), serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) Republik Indonesia tahun 2025.

Baca Juga:

Program ini diketuai oleh Dr. Ir. Mawardi, S.T., M.T., dosen senior Program Studi Teknik Mesin Universitas Al-Azhar Medan (Rektor Universitas Al Azhar Medan), dengan anggota Rafiqah Humaira, S.Tr.Bns., M.Si. (Dosen Prodi Akuntansi Universitas Al-Azhar Medan) dan Ir. Maharani Putri, S.T., M.T. (Dosen Prodi Teknologi Rekayasa Instalasi Listrik Politeknik Negeri Medan). Dua mahasiswa Universitas Al-Azhar Medan, Asti Amanah dan Fauzan Afif dari Prodi Teknik Elektro, juga dilibatkan dalam program ini sebagai bagian dari implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Ketua Tim Pengabdian, Dr. Ir. Mawardi, menjelaskan bahwa SIMKAT hadir sebagai inovasi untuk mengatasi kerugian petani akibat kematian massal ikan yang disebabkan kualitas air yang tidak stabil. "Dengan SIMKAT, petani bisa mengetahui kondisi air setiap saat. Jika ada perubahan kualitas air, mereka dapat segera mengambil langkah, seperti menyalakan aerator atau pompa sirkulasi. Teknologi ini diharapkan mampu menurunkan angka kematian ikan, meningkatkan bobot panen, serta mengurangi risiko kerugian," ujarnya.

Baca Juga:

Selain memperkenalkan teknologi, tim dosen juga memberikan pelatihan manajemen keuangan dan pemasaran digital kepada para petani. Dosen Prodi Akuntansi Universitas Al-Azhar Medan, Rafiqah Humaira, mengajarkan cara menghitung modal produksi dan strategi pemasaran melalui platform digital seperti Shopee, Tokopedia, dan Facebook Marketplace. Dari sisi teknis, dosen Politeknik Negeri Medan, Maharani Putri, mendampingi petani dalam memahami cara kerja SIMKAT, mulai dari instalasi sensor hingga analisis data. Mahasiswa Universitas Al-Azhar turut aktif merancang sistem listrik, menginstal sensor, dan mengolah data kualitas air secara terintegrasi.

Ketua Kelompok Tani Pondok Miri Asri, Supriyadi, menyampaikan rasa terima kasih kepada Universitas Al-Azhar Medan dan Politeknik Negeri Medan atas bantuan teknologi dan pelatihan yang diberikan. "Dulu kami sering rugi karena tidak tahu kondisi air sampai ikan sakit atau mati. Sekarang kami bisa memantau kualitas air lebih cepat dan mencegah kerugian. Pelatihan pemasaran digital juga membantu kami menjual ikan langsung ke pembeli dengan harga lebih baik," ujarnya.

Penerapan SIMKAT di Desa Sei Semayang menjadi langkah nyata perguruan tinggi dalam mewujudkan desa berbasis teknologi. Program ini juga menjadi bukti sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat untuk membangun kemandirian ekonomi lokal melalui pemanfaatan teknologi. Dengan dukungan pemerintah melalui Kemdiktisaintek, Universitas Al-Azhar Medan menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan inovasi yang bermanfaat langsung bagi masyarakat melalui riset, pengabdian, dan pengembangan sumber daya manusia.*

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Universitas Al-Azhar & Politeknik Negeri Medan Perkenalkan SimFAtisl: Teknologi Filter Air Otomatis IoT untuk Petani Ikan Deli Serdang
AgTech-AI: Meningkatkan Pangan dan Peluang Kerja
Sumut Perkuat Kerja Sama Pertanian dan Pariwisata dengan RRT
Kementan RI & Chile Sepakat Kembangkan Pertanian
Ustaz Adi Hidayat Inisiasi Gerina, Prabowo Realisasikan Gerakan Pangan Nasional
Bobby Nasution Ajak Gubernur Se-Indonesia Manfaatkan Fasilitas Institut Teknologi DEL
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru