BREAKING NEWS
Minggu, 07 September 2025

Pertamina Ubah Minyak Jelantah Jadi Bahan Bakar Pesawat

Paul Antonio Hutapea - Sabtu, 06 September 2025 18:51 WIB
Pertamina Ubah Minyak Jelantah Jadi Bahan Bakar Pesawat
Penerbangan perdana Pelita Air menggunakan Pertamina SAF berbahan baku minyak jelantah (Used Cooking Oil/UCO) berlangsung pada pada Rabu 20 Agustus 2025 dari Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. (foto: Pertamina)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA– PT Pertamina (Persero) mencetak terobosan penting dalam industri energi dan aviasi nasional.

Perusahaan pelat merah ini resmi memproduksi bahan bakar pesawat ramah lingkungan atau Sustainable Aviation Fuel (SAF) yang diolah dari minyak jelantah atau used cooking oil (UCO).

Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Pertamina, Agung Wicaksono, menyebut inovasi ini menjadi bentuk nyata komitmen Pertamina terhadap ekonomi sirkular dan keberlanjutan lingkungan.

Baca Juga:

Ia menjelaskan bahwa selama ini, minyak jelantah kerap terbuang percuma oleh rumah tangga atau diekspor oleh industri.

Kini, limbah tersebut bisa disulap menjadi bahan bakar pesawat yang lebih ramah lingkungan.

Baca Juga:

"Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini dikumpulkan oleh Pertamina Patra Niaga dari rumah tangga dan industri, lalu diolah di Kilang Pertamina Cilacap menjadi SAF," ujar Agung dalam acara Indonesia Connect yang dikutip Sabtu (6/9/2025).

Proses pengolahan ini menggunakan teknologi co-processing, yakni mencampur minyak jelantah dengan bahan bakar fosil di kilang, sehingga menghasilkan avtur rendah emisi.

Produk SAF ini kemudian disalurkan ke dua bandara utama di Indonesia, yakni Soekarno-Hatta (Jakarta) dan Ngurah Rai (Bali).

Penggunaan SAF sudah dilakukan oleh Pelita Air, maskapai anak usaha Pertamina, dalam beberapa penerbangan domestik.

Pertamina berharap inisiatif ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah untuk pengembangan skala nasional dan internasional.

"Ini adalah masa depan aviasi Indonesia. Minyak jelantah menuju jet pesawat terbang adalah bentuk nyata hilirisasi dan ekonomi sirkular yang menyatu," tambah Agung.

Pertamina menjadi pionir di ASEAN dalam mengembangkan dan menggunakan SAF berbasis minyak jelantah.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Dony Indrawan Dinobatkan Tokoh PR Berpengaruh di MTA 2025, Buktikan Peran Strategis Komunikasi PHI
Pertamina Patra Niaga Sumbagut Tambah 146 Ribu Tabung LPG 3 Kg Selama Libur Maulid Nabi 2025
Harga BBM September 2025: Pertamina Turun, Shell & BP Beragam Penyesuaian
DPR Kaji Pembentukan Badan Komoditas Strategis dalam RUU, Ada Potensi Tumpang Tindih Kewenangan
Rayakan Hari Pelanggan Nasional, Pertamina Tawarkan Diskon BBM hingga Rp 20.000!
Siap-siap Liburan! Tiket Pesawat dan Transportasi Lain Bakal Diskon untuk Natal dan Tahun Baru 2026
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru