BREAKING NEWS
Selasa, 04 November 2025

Rupiah Menguat ke Rp16.455 per Dolar AS

- Rabu, 10 September 2025 09:46 WIB
Rupiah Menguat ke Rp16.455 per Dolar AS
Ilustrasi. (foto: vocazine)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Ekspektasi pasar kini mengarah pada peluang penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin, dengan probabilitas 89,4% menjelang rapat FOMC pekan depan.

Beberapa pejabat The Fed juga telah memberikan sinyal terbuka terhadap pelonggaran kebijakan moneter.

Geopolitik turut memberi tekanan. Ketegangan meningkat di Eropa setelah Perdana Menteri Prancis Francois Bayrou mengundurkan diri, serta krisis politik di Jepang menyusul mundurnya PM Shigeru Ishiba.

Sementara itu, prospek sanksi lebih keras terhadap Rusia pasca-serangan di Ukraina juga mendorong investor mengalihkan dana ke aset safe haven seperti emas.

Dari dalam negeri, keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk mencopot Sri Mulyani Indrawati dari jabatan Menteri Keuangan menuai reaksi pasar yang cukup signifikan.

Investor asing dikabarkan mulai mencermati arah kebijakan fiskal Indonesia ke depan.

"Pasar menilai Sri Mulyani sebagai simbol disiplin fiskal. Ketidakhadirannya memunculkan kekhawatiran terhadap potensi ekspansi fiskal yang lebih agresif," ujar analis dari lembaga riset keuangan global yang enggan disebutkan namanya.

Kondisi ini berpotensi menghambat penguatan rupiah ke depan, terlebih jika tidak diiringi kepastian kebijakan dan komunikasi publik yang meyakinkan dari pemerintah.*

(bi/a008)

Editor
: Raman Krisna
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru