BREAKING NEWS
Kamis, 11 September 2025

Purbaya Lepas Rp200 Triliun ke Bank Nasional, Ekonomi Diupayakan Bangkit

Paul Antonio Hutapea - Rabu, 10 September 2025 18:19 WIB
Purbaya Lepas Rp200 Triliun ke Bank Nasional, Ekonomi Diupayakan Bangkit
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (foto : antara)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengumumkan rencana strategis untuk mengalirkan dana segar sebesar Rp200 triliun dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) yang sebelumnya mengendap di Bank Indonesia (BI) ke sistem perbankan nasional.

Langkah ini diumumkan saat Rapat Kerja Komisi XI DPR RI, Rabu (10/9/2025). Menurut Purbaya, dari total Rp425 triliun dana pemerintah yang saat ini tersimpan di BI, sebagian besar tidak memberikan dampak langsung ke ekonomi nasional karena tidak terserap secara aktif.

"Saya sudah lapor ke Presiden. Saya akan taruh uang ke sistem perekonomian. Besok saya masukkan Rp200 triliun dari total Rp425 triliun dana cash yang ada di BI," ungkap Purbaya dalam raker.

Baca Juga:

Purbaya menyampaikan keprihatinan atas kondisi ekonomi nasional yang dinilai "kering" akibat kesalahan kebijakan fiskal dan moneter dalam satu hingga dua tahun terakhir.

"Sistem finansial kita agak kering. Ekonominya melambat karena kebijakan fiskal dan moneter tidak sinkron," ucapnya.

Baca Juga:

Ia menambahkan, meskipun belanja pemerintah penting, realisasi yang lambat membuat dampaknya minim terhadap pertumbuhan. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi moneter melalui perbankan.

"Kalau dua mesin mati — fiskal dan moneter — maka ekonomi kita bisa lebih buruk dibandingkan era Jokowi maupun SBY," jelasnya.

Purbaya menjelaskan bahwa dana Rp200 triliun tersebut akan disebar di sistem perbankan dalam bentuk rekening pemerintah, bukan hibah atau pinjaman. Namun, ia belum merinci bank mana saja yang akan menjadi tempat penyimpanan dana tersebut.

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas bank, mendorong pertumbuhan kredit, dan secara tidak langsung memutar kembali roda perekonomian.

"Saya tidak melakukan apa-apa, hanya menyimpan uang. Tapi bank tidak mungkin membiarkan uang itu diam, ada cost-nya. Mereka akan cari return, dan di situlah kredit akan tumbuh," jelasnya.

Kebijakan ini juga sudah dibahas dengan Deputi Senior Bank Indonesia, dan akan didiskusikan lebih lanjut dengan Gubernur BI agar tidak ada penyerapan balik oleh bank sentral.

Purbaya menegaskan bahwa penempatan Rp200 triliun ini adalah langkah awal, dan akan dievaluasi dampaknya. Jika terbukti efektif, nilai tersebut bisa ditambah.

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Buka Suara soal Kontroversi Putranya: “Anak Kecil yang Tidak Tahu Apa-Apa”
MUI Ingatkan Menkeu Purbaya: Jaga Lisan, Hindari Arogansi dalam Komunikasi Publik
Menkeu Purbaya Minta Maaf atas Pernyataan soal Tuntutan 17+8, Akui Salah Ucap?
Gantikan Sri Mulyani, Intip Harta Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa
Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa Tegaskan Tak Akan Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani
Presiden Prabowo Lantik Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menteri Keuangan Kabinet Merah Putih
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru