BREAKING NEWS
Jumat, 28 November 2025
SELAMAT HARI GURU

Rupiah Menguat ke Rp16.381 per Dolar AS, Didukung Stimulus Pemerintah

Abyadi Siregar - Selasa, 16 September 2025 10:30 WIB
Rupiah Menguat ke Rp16.381 per Dolar AS, Didukung Stimulus Pemerintah
ilustrasi (foto : market bisnis)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
Medan (bitv) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat signifikan pada perdagangan Selasa (16/9/2025). Berdasarkan data Bloomberg di pasar spot exchange, rupiah naik 34,5 poin atau 0,21% ke posisi Rp 16.381 per dolar AS.

Penguatan ini terjadi setelah sebelumnya, pada perdagangan Senin (15/9), rupiah sempat melemah 40,5 poin ke level Rp 16.415,5 per dolar AS. Sementara itu, indeks dolar AS naik tipis 0,01% ke angka 97,31.

Pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi, menjelaskan bahwa penguatan rupiah tak lepas dari stimulus pemerintah yang mulai terealisasi jelang akhir tahun. Ia menyebut geliat perekonomian akan menguat di kuartal IV-2025.

Baca Juga:
"Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan membaik sejalan dengan penyerapan stimulus yang telah digelontorkan pemerintah," jelas Ibrahim, Selasa (16/9).

Pemerintah sendiri menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun 2025 mencapai 5,2% year-on-year (yoy). Meskipun target tersebut dinilai cukup ambisius, Ibrahim optimistis dukungan fiskal akan menopang pencapaian target.

Ia mengungkap, sisa Saldo Anggaran Lebih (SAL) pemerintah masih besar, meski Rp200 triliun telah dipindahkan dari Bank Indonesia ke lima Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Dana tersebut digunakan untuk mendorong penyaluran kredit ke sektor riil.

Ibrahim juga menyebutkan bahwa stimulus tambahan dari pemerintah masih akan diluncurkan hingga akhir tahun, terutama dalam bentuk insentif sektor-sektor strategis.

"Perdagangan rupiah hari ini diperkirakan fluktuatif, namun cenderung menguat di kisaran Rp 16.370 hingga Rp 16.420," tutupnya.*
Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru