BREAKING NEWS
Kamis, 25 September 2025

Setengah Abad Lapangan Handil, PHM Tegaskan Komitmen Energi Berkelanjutan

Ida Bagus Wedha - Rabu, 17 September 2025 20:23 WIB
Setengah Abad Lapangan Handil, PHM Tegaskan Komitmen Energi Berkelanjutan
PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), anak usaha dari PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI). (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
KUTAI KARTANEGARA – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), anak usaha dari PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), mencatat tonggak sejarah penting dengan memperingati 50 tahun beroperasinya Lapangan Handil Central Processing Area (HCA) di Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Lapangan migas strategis ini pertama kali memproduksi minyak dan gas pada tahun 1975, setelah pengeboran perdana di sumur H-1 pada 15 Februari 1974.

Kini, setengah abad kemudian, Lapangan HCA masih menjadi tulang punggung produksi energi nasional, berkat inovasi teknologi, kompetensi sumber daya manusia, serta dukungan dari seluruh pemangku kepentingan.

Baca Juga:
General Manager PHM, Setyo Sapto Edi, menegaskan bahwa usia 50 tahun bukanlah akhir dari perjalanan sebuah lapangan migas, melainkan simbol ketangguhan dan keberlanjutan operasi.

"Pencapaian 50 tahun adalah masa emas yang menunjukkan daya tahan dan kemampuan beradaptasi dalam menghadapi tantangan teknis, ekonomi, hingga sosial. Ini semua bisa tercapai karena sinergi yang kuat antara teknologi, SDM, dan dukungan pemangku kepentingan," ujarnya.

Setyo menambahkan, dalam menghadapi fluktuasi harga energi dan dinamika cadangan migas, PHM terus mengedepankan digitalisasi dan inovasi operasional.

Langkah ini terbukti mampu menjaga keberlangsungan produksi dan meningkatkan tingkat recovery migas dari lapangan tua.

Dalam sambutannya, Setyo juga menekankan pentingnya aspek keselamatan dalam setiap lini operasional.

Menurutnya, kinerja keselamatan yang prima menjadi fondasi utama untuk mencapai keberhasilan bisnis dan menjamin keberlanjutan operasi migas.

"Keselamatan adalah prioritas utama kami. Tidak ada keberhasilan bisnis tanpa perlindungan terhadap pekerja dan lingkungan," tegasnya.

Keberhasilan Lapangan HCA tak lepas dari dukungan pemerintah daerah dan masyarakat sekitar.

PHM mengapresiasi hubungan sosial yang harmonis, yang telah menciptakan iklim kerja kondusif dan turut memberi manfaat ekonomi bagi warga lokal.

"Kolaborasi erat dengan semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, pemegang saham, hingga masyarakat, adalah fondasi penting agar produksi migas terus berlanjut dan memberikan kontribusi nyata terhadap ketahanan energi nasional," lanjut Setyo.

Sebagai bagian dari Zona 8 Pertamina Hulu Indonesia, PHM menjalankan operasi migasnya dengan menjunjung tinggi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).

Bersama SKK Migas dan mitra kerja lainnya, perusahaan berkomitmen menghadirkan energi yang aman, efisien, dan berwawasan lingkungan, sejalan dengan semangat #EnergiKalimantanUntukIndonesia.

Lapangan Handil Central Processing Area merupakan salah satu aset utama dalam Wilayah Kerja (WK) Mahakam.

Setelah alih kelola dari Total E&P Indonesie ke Pertamina pada tahun 2018, lapangan ini terus menunjukkan kinerja yang stabil dan berkontribusi signifikan terhadap produksi minyak dan gas nasional.

Dengan semangat keberlanjutan dan inovasi, PHM berharap Lapangan HCA tetap menjadi bagian vital dalam mendukung kebutuhan energi Indonesia di masa depan.*

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Desa Situmbaga Gencarkan Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Jagung dan Ikan Lele
Pemprov Sumut Ajukan Ranperda P-APBD 2025 Sebesar Rp12,5 Triliun, Ini Rinciannya!
APINDO Gandeng Lembaga Australia Tuntaskan Pelatihan Kepemimpinan dan Kesiapan Kerja Berstandar Global
Huawei Resmi Rilis Pura 80 Series di Indonesia: Dual Tele-lens Pertama di Dunia, Zoom Optik 9,4x!
IHSG Bertahan di Zona Hijau, Investor Tunggu Hasil Rapat BI dan The Fed
Shell PHK Karyawan Imbas Kelangkaan BBM, Bahlil Bantah: Kuota Sudah Tambah!
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru