BATAM, – Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Kepulauan Riau (OJK Kepri) mencatat penyaluran kredit ke sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) pada semester I 2025 mencapai Rp14,39 triliun atau tumbuh 14,6 persen dibandingkan periode sama 2024.
Kepala OJK Kepri, Sinar Danandjaya, mengatakan, "Penyaluran kredit bank umum konvensional dan syariah di Kepulauan Riau ke sektor UMKM pada semester I 2025 tumbuh sebesar 14,6 persen dibandingkan semester I 2024 yang sebesar Rp12,56 triliun."Pertumbuhan positif juga terlihat pada bank umum syariah dan unit usaha syariah (UUS) di sektor pembiayaan UMKM.
Hingga semester I 2025, tercatat Rp1,33 triliun, naik 30,62 persen dibandingkan Rp1,02 triliun pada periode sama 2024.OJK Kepri menegaskan akan terus mendorong perbankan di wilayah tersebut untuk memperluas pembiayaan UMKM melalui penyaluran kredit.
"Selain itu, kami berkomitmen meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan perbankan dan menguatkan perlindungan konsumen melalui edukasi masyarakat," ujarnya.Sinar menambahkan bahwa pertumbuhan tidak hanya terjadi di sektor kredit UMKM, namun juga pada industri perbankan di Kepri secara keseluruhan, sejalan dengan pertumbuhan ekonomi provinsi yang tercatat sebesar 7,14 persen, tertinggi di Sumatera.
Pertumbuhan kredit bank umum di Kepri mencapai 12,26 persen, tertinggi di Sumatera.