BREAKING NEWS
Minggu, 19 Oktober 2025

Dorong Produktivitas Migas, PHSS Sukses Tingkatkan Produksi Sumur Minyak 150 Persen lewat Teknologi TTESP

Ida Bagus Wedha - Jumat, 17 Oktober 2025 15:34 WIB
Dorong Produktivitas Migas, PHSS Sukses Tingkatkan Produksi Sumur Minyak 150 Persen lewat Teknologi TTESP
PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS). (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KUTAI KERTANEGARA — Langkah inovatif kembali dilakukan oleh PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) dalam memperkuat ketahanan energi nasional.

Melalui penerapan teknologi Through-Tubing Electric Submersible Pump (TTESP) di wilayah operasi selatan Wilayah Kerja (WK) Sanga Sanga, Kalimantan Timur, perusahaan berhasil mencatat peningkatan produksi sumur minyak hingga 150 persen.

Inovasi ini memungkinkan pemasangan pompa listrik berukuran kecil langsung melalui pipa produksi (tubing) tanpa perlu menggunakan rig pengeboran.

Baca Juga:

Hasilnya, waktu pemasangan jauh lebih cepat dan biaya operasional dapat ditekan secara signifikan.

"Inovasi seperti TTESP menjadi langkah penting bagi kami untuk mempertahankan bahkan meningkatkan produksi di tengah kondisi reservoir yang menurun secara alami," ujar Manager PHSS Field, Iva Kurnia Mahardi, dalam keterangan tertulis, Jumat (17/10/2025).

Sejak diimplementasikan pada tahun 2023, teknologi TTESP telah menunjukkan kinerja signifikan.

Produksi rata-rata sumur yang sebelumnya hanya sekitar 60 barel minyak per hari (bopd), melonjak menjadi 150 bopd.

Lapangan Sanga Sanga sendiri dikenal memiliki karakteristik reservoir multi-layer dan mayoritas menggunakan sistem gas lift.

Di tengah keterbatasan tersebut, TTESP memungkinkan pemasangan pompa di tubing berdiameter kecil menggunakan spooler unit, hanya dalam waktu satu hari kerja, tanpa perlu melakukan workover rig.

Tak hanya meningkatkan produksi, penggunaan TTESP juga memberikan potensi tambahan pendapatan sebesar USD 32 juta, hasil dari kenaikan produksi serta keandalan operasi yang lebih tinggi.

Teknologi ini mendapat dukungan penuh dari SKK Migas dan telah memperoleh lebih dari tujuh penghargaan nasional dan internasional, di antaranya:
- UIIA Subholding Upstream Pertamina
- Asia Pacific Quality Award (APQA) Pertamina
- Nominasi Efisiensi Energi Nasional Kementerian ESDM
- Jury Prize dari China Association of Invention

"Keberhasilan TTESP menjadi bukti kemampuan kami dalam menjawab tantangan teknis dan bisnis di industri hulu migas. Ini juga menjadi model pengembangan produksi bagi lapangan lain di Indonesia," jelas Iva.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Kolaborasi PHKT dan Pemkab PPU Tingkatkan Keselamatan Operasi Hulu Migas di Kalimantan Timur
Pertamina EP Tarakan Latih Warga Binaan Lapas Nunukan Olah Rumput Laut Jadi Produk Bernilai Ekonomi
Anak Riza Chalid Didakwa Raup Rp3 Triliun dari Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak Pertamina
Pertamina Hulu Indonesia Perkuat Budaya Keselamatan Kerja Lewat Program FCO di Lapangan Sangasanga
Transformasi Digital Energi: Pertamina Gunakan Generative AI untuk Distribusi Tepat Sasaran
Korupsi Tata Kelola Minyak: Riza Chalid dan 15 Perusahaan Raup Untung Rp2,5 Triliun, Negara Rugi Rp285 Triliun!
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru