
Rocky Gerung Hadir di SMA Plus Efarina, Bupati Simalungun: Ini Momentum Lahirkan Generasi Emas
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
PendidikanJAKARTA – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing yang keluar dari pasar Indonesia pada pekan ketiga Oktober 2025, dengan total transaksi jual neto mencapai Rp 16,61 triliun.
Angka ini menambah catatan keluarnya modal asing yang sudah berlangsung sepanjang tahun 2025.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso, menjelaskan bahwa periode 13 hingga 16 Oktober 2025 mencatatkan arus keluar modal asing yang signifikan.Baca Juga:
Berdasarkan data transaksi, nonresiden tercatat melakukan jual neto sebesar Rp 16,61 triliun, yang terdiri dari:
- Jual neto di pasar saham sebesar Rp 1,09 triliun.
- Jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 11,90 triliun.
- Jual neto di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp 3,62 triliun.
Dengan demikian, total arus keluar modal asing dari Indonesia sepanjang tahun 2025, hingga 16 Oktober, tercatat mencapai Rp 51,24 triliun di pasar saham, Rp 132,75 triliun di SRBI, serta Rp 17,28 triliun di pasar SBN.
Ramdan menambahkan bahwa Bank Indonesia terus berkoordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait lainnya untuk memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia, serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan demi menjaga stabilitas pasar.
Selain aliran modal asing yang keluar, kondisi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga menunjukkan tren pelemahan.
Pada 16 Oktober 2025, Premi Credit Default Swap (CDS) Indonesia 5 tahun tercatat sebesar 80,85 bps, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan 10 Oktober 2025 yang berada pada level 80,27 bps.
Nilai tukar rupiah di pasar spot pada hari yang sama dibuka pada level Rp 16.570 per dolar AS, meskipun yield SBN 10 tahun turun ke angka 5,92%.
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan 16 Oktober, rupiah melemah tipis sebesar 9 poin atau 0,05% menjadi Rp 16.590 per dolar AS dibandingkan posisi sebelumnya Rp 16.581 per dolar AS.
Pelemahan rupiah juga dipengaruhi oleh situasi geopolitik global, terutama ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Analis mata uang, Ibrahim Assuabi, dari Forexindo Berjangka, menyatakan bahwa pasar menanggapi dengan hati-hati langkah-langkah yang diambil oleh kedua negara.
"Sikap waspada investor muncul seiring dengan keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengumumkan rencana tarif tambahan sebesar 100 persen pada seluruh impor dari China. Keputusan ini sebagai respons terhadap pembatasan yang dikenakan oleh China terhadap ekspor logam tanah jarang," jelas Ibrahim.
China telah mengumumkan kebijakan baru yang membatasi ekspor logam tanah jarang yang dapat digunakan dalam industri militer dan sektor sensitif lainnya.
Pembatasan ini mulai berlaku pada 8 November 2025 dan akan sepenuhnya diterapkan pada 1 Desember 2025.
Trump merespon langkah tersebut dengan mengumumkan tarif baru yang akan berlaku pada 1 November 2025, serta kontrol ekspor perangkat lunak kritis.
Keputusan ini meningkatkan ketegangan yang berisiko memengaruhi aliran investasi global.
Di sisi lain, perhatian investor juga tertuju pada kebijakan moneter The Federal Reserve (The Fed).
Gubernur Jerome Powell memberikan sinyal dovish dengan kemungkinan pemangkasan suku bunga yang semakin kuat, seiring dengan tanda-tanda penurunan inflasi dan perlambatan pertumbuhan ekonomi.
"Sentimen pasar global juga dipengaruhi oleh kemungkinan besar pemangkasan suku bunga The Fed pada pertemuan mendatang. Data ekonomi yang menunjukkan perlambatan inflasi dan pertumbuhan ekonomi menjadi faktor utama," kata Ibrahim.
Di tengah ketidakpastian global, Bank Indonesia terus memperkuat kebijakan makroprudensial dan berkoordinasi dengan pemerintah untuk mengurangi dampak negatif terhadap perekonomian domestik.
Meski terjadi arus keluar modal asing, Indonesia diharapkan tetap mampu menjaga stabilitas pasar dan ekonomi dengan langkah-langkah strategis yang terintegrasi.
Dalam laporan yang sama, BI mencatatkan bahwa meskipun nilai tukar rupiah mengalami pelemahan, Indonesia masih berada dalam posisi yang baik untuk menghadapi tantangan eksternal dengan memperkuat ketahanan ekonomi melalui kebijakan yang adaptif dan responsif.*
(lp/a008)
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
PendidikanPADANGSIDIMPUAN Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan bersama Polres Padangsidimpuan dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tapanuli
PemerintahanKAMPUNG TENGAH Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Tengah tengah menelusuri laporan dugaan pemerasan terhadap sejumlah Aparatur Sipil Nega
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan genap berusia satu tahun pada 20 Oktober 2
PolitikPARAPAT Pengamat politik sekaligus filsuf, Rocky Gerung, kembali melontarkan kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah, kali ini menyor
NasionalTAKENGON Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bener Meriah resmi melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda)
PolitikOlehRachmat Jayadikarta SE,.adsenseKELANGKAAN Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan sejumlah provinsi lain d
OpiniJAKARTA Hasil undian cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 resmi diumumkan dan langsung menyita perhatian publik. adsenseTim
OlahragaJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencatat capaian signifikan dalam upaya pembera
Hukum dan KriminalMEDAN Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar, menerima permintaan maaf dari Kapolda Sumut Irjen Wisnu Hermawan terkait insiden
Hukum dan Kriminal