BREAKING NEWS
Minggu, 19 Oktober 2025

Bitcoin Diprediksi Capai Puncak di Kuartal IV 2025, Ini 5 Sinyal yang Mulai Muncul!

Abyadi Siregar - Minggu, 19 Oktober 2025 12:46 WIB
Bitcoin Diprediksi Capai Puncak di Kuartal IV 2025, Ini 5 Sinyal yang Mulai Muncul!
Ilustrasi. (foto: AI/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Memasuki tahun ketiga siklus bull market 2022–2026, investor dan trader kripto mulai bersiap menghadapi potensi puncak harga (top cycle) Bitcoin (BTC).

Setelah mengalami kenaikan hampir 800%, Bitcoin kini menjadi pusat perhatian, sementara banyak altcoin juga mencatat lonjakan signifikan.

Menurut berbagai analis on-chain, termasuk data yang dihimpun dari Pintu Academy dan akun riset kripto @onchaincollege, ada sejumlah indikator historis dan teknikal yang bisa membantu membaca arah pergerakan harga BTC menjelang siklus puncak.

Siklus 4 Tahun Bitcoin

Siklus empat tahunan Bitcoin telah menjadi acuan klasik dalam analisis harga kripto.

Baca Juga:

Pola ini berkaitan erat dengan peristiwa halving, yaitu pemotongan hadiah penambangan Bitcoin yang terjadi setiap empat tahun sekali.

Sejak pertama kali diperkenalkan, Bitcoin telah melalui lima siklus harga utama.

Dalam pola historis, bull market biasanya berlangsung selama sekitar 35 bulan, diikuti dengan bear market selama 12 bulan berikutnya.

Saat ini, pasar berada di tahun ketiga siklus 2022–2026. Dalam dua siklus sebelumnya, tahun 2017 dan 2021, fase ini bertepatan dengan periode yang dikenal sebagai altseason, ketika harga altcoin melonjak tajam bersamaan dengan reli Bitcoin.

1. Grafik Harga Historis
Indikator pertama untuk membaca potensi puncak harga Bitcoin adalah grafik harga historis.

Berdasarkan pola sebelumnya, reli besar Bitcoin biasanya terjadi pada kuartal keempat setiap tahun setelah halving.

Mengikuti model ini, sejumlah analis memperkirakan puncak harga BTC bisa terjadi antara Oktober hingga November 2025.

Setiap siklus sebelumnya menunjukkan kecenderungan serupa, kenaikan tajam di akhir tahun sebelum memasuki fase koreksi besar.

2. Indikator MVRV-Z
Indikator Market Value to Realised Value Ratio (MVRV-Z) mengukur nilai pasar Bitcoin dibandingkan nilai riil yang "direalisasikan" investor.

Editor
: Adam
0 komentar
Tags
beritaTerkait
OJK Janji Bersihkan Pasar Modal dari Saham Gorengan, Investor Muda Diprioritaskan
Luhut: Family Office Tak Gunakan Dana APBN, Murni Investasi Swasta
Purbaya Effect! Pengurangan Utang Bikin Pasar SUN Panas Menyala
Trump Umumkan Tarif 100 Persen atas Impor China, Pasar Kripto Anjlok hingga Rp 115 Triliun!
Bitcoin Siap Terbang Lagi! Harga Bisa Tembus Rp 2,15 Miliar
Direktur BEI Minta Insentif, Purbaya: Rapikan Dulu Investor Pasar Modal!
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru