BREAKING NEWS
Jumat, 24 Oktober 2025

Proyek Whoosh Dinilai Belum Efektif, INDEF Peringatkan Risiko keuangan Negara

Mutiara - Kamis, 23 Oktober 2025 17:40 WIB
Proyek Whoosh Dinilai Belum Efektif, INDEF Peringatkan Risiko keuangan Negara
Kereta cepat Woosh bakal jadi sarana pendukung transportasi pada Piala Dunia U-17 2023. (Foto: dok. PSSI)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

"Dampaknya, PSBI mencatat kerugian berkelanjutan — sekitar Rp970 miliar pada 2023, Rp4,2 triliun pada 2024, dan Rp1,6 triliun pada 2025," papar Eisha.

Ia menegaskan bahwa 60 persen dari total kerugian PSBI ditanggung oleh PT KAI, sehingga berpotensi memberikan efek domino terhadap kesehatan fiskal BUMN dan negara.

Eisha juga mendukung langkah Kementerian Keuangan yang menolak penggunaan APBN untuk menutup utang proyek KCJB. Ia menilai solusi terbaik adalah restrukturisasi utang melalui negosiasi ulang dengan CDB.

"Restrukturisasi bisa dilakukan dengan mengonversi sebagian utang menjadi ekuitas, atau menyerahkan sebagian aset kepada pemerintah agar proyek tetap beroperasi tanpa membebani APBN," sarannya.

Selain itu, ia mengingatkan agar penggunaan dana dari Danantara entitas baru pengelola investasi pemerintah—tidak justru menimbulkan masalah baru.

"Pendanaan melalui Danantara harus diawasi ketat dari sisi feasibility dan tata kelola agar tidak menjadi skema 'gali lubang tutup lubang'," tegas Eisha.

Menurut Eisha, proyek KCJB seharusnya menjadi cermin keberhasilan Indonesia membangun infrastruktur modern berbasis efisiensi dan tanggung jawab fiskal, bukan menjadi beban jangka panjang bagi keuangan negara.*

(vo/M/006)

Editor
: Redaksi
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Indef Ragukan Data Kemiskinan BPS: Garis Kemiskinan Dinilai Tak Relevan dengan Kondisi Lapangan
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru