BREAKING NEWS
Jumat, 24 Oktober 2025

DJP Siapkan Insentif Pajak untuk Dorong Industri Film Nasional Tumbuh Lebih Kompetitif

Mutiara - Kamis, 23 Oktober 2025 17:58 WIB
DJP Siapkan Insentif Pajak untuk Dorong Industri Film Nasional Tumbuh Lebih Kompetitif
Bimo Wijayanto, Dirjen Pajak Kementerian Keuangan (Foto: Herdi Alif Al Hikam/detikcom)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan tengah menyiapkan skema insentif pajak baru yang ditujukan untuk mendukung pertumbuhan industri film nasional.

Kebijakan ini diharapkan mampu memperkuat daya saing film lokal sekaligus menciptakan kesetaraan iklim usaha antara produksi dalam negeri dan film impor.

Baca Juga:
Direktur Jenderal Pajak, Bimo Wijayanto, mengungkapkan bahwa insentif tersebut merupakan bentuk respons pemerintah terhadap aspirasi para pelaku industri perfilman yang menginginkan sistem perpajakan yang lebih adil dan mendorong pertumbuhan sektor kreatif.

"Permintaannya dari pelaku industri, kita akan membuat skema insentif yang affordable untuk mengembangkan industri film dalam negeri. Termasuk juga untuk menyetarakan level playing field antara film lokal dan film impor," ujar Bimo kepada awak media, Kamis (23/10/2025).

Menurut Bimo, sejumlah perwakilan asosiasi perfilman nasional sebelumnya telah bertemu dengan DJP untuk menyampaikan masukan dan keluhan terkait beban pajak yang dinilai masih cukup tinggi bagi produsen film lokal.

Pemerintah, kata dia, tengah mengkaji formulasi kebijakan yang dapat memperingan biaya produksi tanpa menimbulkan distorsi fiskal.

"Selama ini mungkin dirasa ada beberapa hal yang perlu di-improve. Kami sedang mencari solusi agar kebijakan pajak lebih mendukung pertumbuhan sektor kreatif, khususnya film," jelasnya.

Meski belum merinci bentuk atau besaran insentif yang akan diberikan, Bimo menegaskan arah kebijakan DJP akan difokuskan untuk menyeimbangkan beban fiskal antara industri film dalam negeri dan film impor, yang selama ini memiliki perbedaan signifikan dalam perlakuan pajak.

"Saya belum bisa bicara detail, tapi arahnya agar beban pajak bagi industri dalam negeri tidak terlalu memberatkan," ujarnya menegaskan.

Langkah DJP ini menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam memperkuat kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Pemerintah berharap, dengan adanya insentif fiskal, industri film Indonesia dapat tumbuh lebih kompetitif dan mampu memperluas pasar di tingkat nasional maupun internasional.*

Editor
: Redaksi
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru