BREAKING NEWS
Kamis, 30 Oktober 2025

Menkeu Purbaya Bocorkan Cara Tekan Utang Negara Rp 9.138 Triliun

Mutiara - Senin, 27 Oktober 2025 21:51 WIB
Menkeu Purbaya Bocorkan Cara Tekan Utang Negara Rp 9.138 Triliun
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (foto: purbayayudhis/tt)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan sejumlah strategi pemerintah untuk menekan utang negara yang tercatat mencapai Rp 9.138,05 triliun per Juni 2025.

Salah satu langkah utama adalah meningkatkan penerimaan negara melalui pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat.

"Harapannya dengan seperti itu maka pertumbuhan ekonomi lebih cepat, pajaknya juga akan lebih besar, income-nya, sehingga saya bisa menekan defisit dari situ," ujar Purbaya, Senin (27/10/2025).

Baca Juga:

Purbaya menjelaskan, percepatan pertumbuhan ekonomi juga akan berdampak pada peningkatan rasio pajak terhadap Produk Domestik Bruto (tax to GDP ratio).

"Ke depan, saya nggak tahu nih, kalau ekonominya bisa tumbuh lebih cepat lagi ke depan, ke depan harusnya sih dengan perbaikan juga di sektor penerimaan, bea cukai dan juga pajak, Coretax dan lain-lain, harusnya sih kita bisa expect perbaikan di tax to GDP ratio," lanjutnya.

Jika strategi ini berjalan optimal, Menteri Keuangan menargetkan rasio pajak bisa naik 0,5–1%, yang setara dengan tambahan penerimaan negara sekitar Rp 100 triliun.

Ia menekankan peran sektor riil dalam mendukung upaya ini. "Jadi saya harapkan real sector bisa tumbuh dengan effort," jelas Purbaya.

Untuk memastikan realisasi strategi ini, Purbaya rutin melakukan kunjungan ke kementerian dan lembaga (K/L) yang serapan anggarannya masih rendah.

Menurutnya, langkah ini bertujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi pada triwulan berjalan.

"Jadi saya kalau kesana-sini, bukan nggak ada kerjaan. Karena saya bertaruh untuk triwulan ini paling nggak laju pertumbuhan ekonominya lebih cepat dibanding triwulan-triwulan sebelumnya, kita targetkan di atas 5%, kalau bisa syukur," tuturnya.

Langkah-langkah ini diharapkan tidak hanya mampu menekan defisit dan utang, tetapi juga menjaga stabilitas ekonomi serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah.*


Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Gaya Bicara Dikritik Hasan Nasbi, Menkeu Purbaya: Saya Hanya Perpanjangan Tangan Presiden, Lebih Halus Malah
Purbaya Belum Pastikan Kenaikan Gaji ASN 2026: Nggak Boleh Ceplos-Ceplos
Jokowi Buka Suara Soal Utang Whoosh Menggunung: Bukan Sekadar Cari Laba
Eks Kepala PCO Kritik Gaya Komunikasi Purbaya: Melemahkan Pemerintah!
Transformasi Sektor ESDM Bahlil Lahadalia Ciptakan Ratusan Ribu Pekerjaan dan Naikkan Investasi
Kemendagri Gelar Retreat Nasional Sekda, Perkuat Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru