BREAKING NEWS
Senin, 03 November 2025

IHSG Capai 32.000 pada 2035? Purbaya: Ini Bukan Tebak-Tebak Manggis!

Raman Krisna - Selasa, 28 Oktober 2025 22:19 WIB
IHSG Capai 32.000 pada 2035? Purbaya: Ini Bukan Tebak-Tebak Manggis!
Ilustrasi. (foto: AI/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan optimisme terhadap kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam jangka panjang.

Dalam acara Sarasehan 100 Ekonom di Menara Bank Mega, Jakarta, pada Selasa (28/10/2025), Purbaya memperkirakan IHSG bisa mencapai level 32.000 pada 2035, atau sekitar 10 tahun mendatang.

Purbaya menjelaskan bahwa pelaku pasar saham sangat memperhatikan sentimen yang berkembang di pasar, termasuk pernyataannya sebagai Bendahara Negara.

Baca Juga:

Menurutnya, optimisme yang tercermin dari kebijakan fiskal pemerintah turut memengaruhi pandangan pelaku pasar terhadap prospek pasar saham Indonesia.

"Pelaku pasar itu pintar. Mereka menganalisis segala perkataan saya sebagai sentimen pasar dan menerapkannya pada penempatan portofolio mereka," kata Purbaya.

"Memang ada saham gorengan, tetapi saham-saham yang fundamental juga banyak, yang besar-besar. Itu yang membuat indeks bisa naik," ujarnya.

Purbaya menegaskan bahwa pada akhir tahun ini, IHSG diperkirakan akan menyentuh level 9.000, sebagai bagian dari tren kenaikan yang lebih besar ke depan.

Dalam waktu 10 tahun, tepatnya pada 2035, dia optimistis indeks saham utama Indonesia bisa melonjak hampir empat kali lipat, menyentuh angka 32.000.

"Akhir tahun ini berapa? 9.000. 10 tahun lagi, pada 2035, bisa mencapai 32.000. Orang bisa bilang saya bohong atau sembarangan, tetapi itu berdasarkan pengalaman 25 tahun terakhir," ungkapnya.

"Dari awal siklus bisnis sampai akhir siklus, pertumbuhannya sekitar 4 sampai 5 kali lipat. Itu yang terus terjadi," lanjutnya.

Purbaya menegaskan bahwa prediksinya bukanlah spekulasi semata, melainkan hasil perhitungan ekonomi yang didasari oleh pola bisnis dan siklus ekonomi yang konsisten

"Ini bukan tebak-tebak manggis atau bertapa. Ini adalah hitungan ekonomi yang ada persamaan matematikanya," ujarnya.

Sebagai contoh, ia mengungkapkan bahwa dalam 25 tahun terakhir, siklus pasar saham Indonesia menunjukkan pola pertumbuhan yang signifikan, terutama pada tahap akhir siklus bisnis.

Purbaya menilai, meskipun ada fluktuasi, secara keseluruhan pasar saham Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang.

Selain membahas IHSG, Purbaya juga menyampaikan optimisme terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2025 akan tetap berada di atas 5%.

Purbaya juga sempat mengungkapkan motivasinya untuk memperbaiki sektor riil dan menanggapi perbandingan rasio pajak antara masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menteri Keuangan ini terus menegaskan pentingnya keberlanjutan kebijakan fiskal yang mendukung pembangunan ekonomi, di tengah dinamika pasar dan tantangan global yang terus berkembang.

Dengan proyeksi tersebut, Purbaya berharap agar pasar saham Indonesia semakin menarik bagi investor domestik maupun internasional, serta menciptakan iklim ekonomi yang sehat dan berkelanjutan.*


(bi/a008)

Editor
: Abyadi Siregar
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Purbaya Sepakat dengan Jokowi: Proyek Whoosh Fokus pada Pembangunan, Bukan Keuntungan
Bantuan Sosial ke Depan Hanya Akan Diberikan untuk Lansia dan Difabel
BRI Semarapura Gelar Upacara Peringatan Sumpah Pemuda ke-97, Serukan Semangat Bersatu untuk Bangsa
Sumut Akan Serahkan 10 Unit Solar Dryer Dome untuk Stabilkan Harga Cabai Petani
BTN Luncurkan Tabungan HKBP, Dana Jemaat Bisa Salurkan Berkah untuk Gereja
Dialog Kadin dan Apindo dengan Gubernur Sumut, UMP Bisa Naik 8%?
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru