BREAKING NEWS
Senin, 03 November 2025

DPK Naik Hampir 10 Persen, Bank Sumut Kian Percaya Diri di Tengah Persaingan Perbankan Daerah

Abyadi Siregar - Jumat, 31 Oktober 2025 09:35 WIB
DPK Naik Hampir 10 Persen, Bank Sumut Kian Percaya Diri di Tengah Persaingan Perbankan Daerah
konferensi pers di Lobby Dekranasda, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Kamis (30/10/2025).(Foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – PT Bank Sumatera Utara (Bank Sumut) mencatatkan kinerja keuangan yang solid di tengah perlambatan ekonomi nasional.

Hingga akhir September 2025, total aset Bank Sumut mencapai Rp47 triliun, tumbuh 7,58% year on year (YoY) dari posisi Rp43,6 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Capaian ini mengukuhkan posisi Bank Sumut di peringkat keenam nasional dalam kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD), sekaligus menunjukkan kepercayaan masyarakat yang terus meningkat terhadap kinerja perseroan.

Baca Juga:

Pencapaian tersebut disampaikan Direktur Bisnis & Syariah Bank Sumut, Syafrizalsyah, dalam konferensi pers di Lobby Dekranasda, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Kamis (30/10/2025).

Menurut Syafrizalsyah, pertumbuhan aset tersebut ditopang oleh peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan pembiayaan yang sehat. Hingga September 2025, total DPK mencapai Rp38,8 triliun, naik 9,84% YoY dari Rp35,3 triliun tahun sebelumnya.

Sementara itu, total kredit dan pembiayaan naik 7,05% menjadi Rp32,4 triliun dibanding Rp30,2 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

"Rasio kredit bermasalah (NPL Gross) tetap terjaga di bawah 3%, tepatnya di angka 2,60%, dengan cost of fund yang terkendali. Ini mencerminkan manajemen risiko kami berjalan efektif," ungkap Syafrizalsyah.

Dari sisi profitabilitas, laba bersih Bank Sumut hingga akhir September 2025 tercatat sebesar Rp539 miliar, tumbuh 3,63% YoY dibanding Rp520 miliar pada tahun sebelumnya.

Sementara itu, Direktur Keuangan & TI Bank Sumut, Arieta Aryanti, menyampaikan bahwa capaian tersebut merupakan hasil penerapan strategi bisnis yang terukur, efisiensi operasional, serta tata kelola yang kuat.

"Pertumbuhan laba yang sehat memperkuat fondasi kami untuk terus tumbuh secara berkelanjutan, di tengah dinamika ekonomi yang menantang," ujarnya.

Sebagai bank milik Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan pemerintah kabupaten/kota se-Sumut, Bank Sumut terus memperkuat permodalan dan memperluas jaringan layanan perbankan.

Melalui aplikasi Sumut Mobile versi terbaru, Bank Sumut kini menghadirkan fitur-fitur digital yang lebih lengkap, modern, dan mudah diakses oleh masyarakat.

Selain memperluas layanan digital, Bank Sumut juga berkomitmen mendukung program pembiayaan prioritas pemerintah, termasuk sektor produktif seperti perdagangan, ekspor-impor, dan pembiayaan devisa.

Di sektor perumahan, Bank Sumut aktif menyalurkan pembiayaan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di sejumlah daerah, seperti Medan, Asahan, dan Tanjungbalai.

Sebagai bentuk kepedulian sosial, bank ini memberikan relaksasi berupa pembebasan biaya akad dan biaya balik nama bagi debitur program MBR.

Sementara itu, Direktur Kepatuhan Bank Sumut, Eksir, menegaskan bahwa tingkat kesehatan perusahaan saat ini berada pada kategori baik.

Pihaknya berpegang teguh pada lima prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG), yakni transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, dan kesetaraan.

"Bank Sumut berkomitmen untuk terus menjadi pilar keuangan daerah dan mitra strategis pemerintah dalam pembangunan ekonomi Sumatera Utara, melalui penguatan permodalan, inovasi digital, serta pelayanan yang berorientasi pada masyarakat," ujar Eksir menegaskan.*

(M/006)

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru