BREAKING NEWS
Minggu, 02 November 2025

Restoran di Medan Kini Tak Bisa ‘Bebas’ dari Pajak, Ini Strategi Bapenda!

Abyadi Siregar - Minggu, 02 November 2025 13:51 WIB
Restoran di Medan Kini Tak Bisa ‘Bebas’ dari Pajak, Ini Strategi Bapenda!
Kepala Bapenda Kota Medan, M. Agha Novrian. (foto: Bapenda Kota Medan)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan fokus meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui optimalisasi sektor pajak restoran.

Kepala Bapenda Kota Medan, M. Agha Novrian, menilai potensi pajak restoran di Medan masih sangat besar namun belum tergarap secara maksimal.

"Pajak restoran ini merupakan salah satu potensi yang cukup besar, namun memang selama ini belum digali secara maksimal. Untuk itu, ke depannya Bapenda Kota Medan akan fokus meningkatkan PAD Kota Medan, khususnya dari sektor pajak restoran," ujar Agha, Minggu (2/11/2025).

Baca Juga:

Menurut Agha, pihaknya akan menugaskan pegawai untuk memantau restoran dan kafe yang memiliki potensi besar namun realisasi setoran pajaknya rendah.

Para pegawai akan 'menongkrongi' restoran dari buka hingga tutup minimal selama satu minggu untuk menghitung jumlah pengunjung dan nilai transaksi secara riil.

Dari data tersebut, Bapenda dapat menghitung besaran pajak restoran yang seharusnya disetorkan pengelola.

Metode ini dinilai berhasil meningkatkan PAD. Salah satu contohnya, Restoran Pondok Gurih di Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, yang sebelumnya tidak menyetorkan pajak secara optimal.

Setelah dilakukan pemantauan, restoran tersebut kini membayar pajak sebesar Rp70 juta per bulan, meningkat sepuluh kali lipat.

"Sekarang, pegawai Bapenda juga tengah melakukan pemantauan di Black Owl Medan. Restoran-restoran lainnya seperti Lembur Kuring dan Srikandi juga akan ditongkrongi untuk memastikan tidak ada kebocoran PAD dari sektor pajak restoran," jelas Agha.

Selain pemantauan langsung, Bapenda juga akan memaksimalkan penggunaan Tapping Box sebagai alat bantu pencatatan transaksi.

Agha menegaskan kombinasi pemantauan lapangan dan teknologi ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan pengusaha restoran dalam membayar pajak.

"Kita juga memastikan seluruh pegawai Bapenda tidak bermain-main di lapangan. PAD harus dimaksimalkan dan seluruhnya masuk ke kas Pemko Medan," tegasnya.

Editor
: Raman Krisna
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Personel Polda Sumut Jadi Tersangka Usai Tabrak Wanita Hingga Kritis di Medan
Sadis! Pemuda Dikeroyok hingga Meregang Nyawa di Masjid Agung Sibolga
Difabel Great Camp 2025: Wali Kota Medan Ajak Anak Spesial Eksplorasi Potensi Diri
Wali Kota Medan Ajak Warga Laporkan Lampu Jalan Mati, Cegah Kejahatan di Malam Hari
Bikin Resah! Balap Liar Pelajar Marak di Padangsidimpuan, Warga Minta Polisi Bertindak!
Realisasi Pajak Daerah Lampung hingga Oktober Capai Rp2,19 Triliun, PBBKB Terbesar
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru