BREAKING NEWS
Jumat, 19 Desember 2025

Ekonomi Global Goyah, OJK Optimistis Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga

Adelia Syafitri - Kamis, 11 Desember 2025 15:48 WIB
Ekonomi Global Goyah, OJK Optimistis Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia Terjaga
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB), Kamis (11/12/2025). (Foto: Dok.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan ketahanan sektor jasa keuangan di Indonesia tetap kuat di tengah gejolak ekonomi global dan tekanan domestik.

Pernyataan ini disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner Bulanan (RDKB), Kamis (11/12/2025).

Mahendra mengatakan, meski perdagangan global stagnan dan risiko fiskal meningkat, sektor keuangan Indonesia tetap mampu menjaga stabilitas. "Arah kebijakan moneter global memang lebih akumulatif, tetapi sentimen pasar menuju 2026 tetap berhati-hati," ujar Mahendra.

Baca Juga:

Kondisi ekonomi Amerika Serikat pasca-penutupan pemerintahan selama 43 hari menunjukkan pasar tenaga kerja melemah.

The Fed menurunkan suku bunga acuan menjadi 3,50–3,75 persen, meski tekanan fiskal dan naiknya yield jangka panjang membuat kebijakan tetap cenderung hawkish. Sementara itu, di China, perlambatan sektor ritel dan properti menjadi perhatian.

Di dalam negeri, pertumbuhan ekonomi kuartal III 2025 tercatat 5,04 persen dengan PMI manufaktur berada di zona ekspansi.

Menurut Mahendra, penguatan permintaan domestik tetap diperlukan, seiring moderasi inflasi inti, tren penjualan ritel, kendaraan, dan sektor semen.

Pasar modal sempat tertekan pada awal tahun akibat sentimen global, namun IHSG berhasil pulih berkat kebijakan adaptif OJK dan Bursa Efek Indonesia, termasuk mekanisme buyback, penyesuaian batas trading halt, dan asymmetric auto-rejection.

Mahendra menekankan, ketahanan sektor keuangan ditopang permodalan solid, kecukupan pencadangan, serta profil risiko yang terkendali.

"Industri jasa keuangan Indonesia tetap kuat dan siap menghadapi berbagai tantangan," tuturnya.

Dengan kondisi tersebut, OJK optimistis stabilitas sistem keuangan Indonesia tetap terjaga meski tekanan global belum sepenuhnya mereda.*

(k/dh)

Editor
: Adam
0 komentar
Tags
beritaTerkait
OJK Siapkan Keringanan Kredit 3 Tahun bagi Korban Bencana, Proses Klaim Asuransi Dipercepat
Bupati Batu Bara Hadiri RUPS-LB, Dorong Penyertaan Modal Aset untuk Stabilitas Daerah
RUPS-LB Bank Sumut Setujui Penyertaan Modal Berupa Aset, Bupati Karo Hadir: Langkah Adaptif di Tengah Tekanan Fiskal Daerah
Bank Sumut Naik Kelas: Direksi Baru dan Penambahan Modal Jadi Fokus RUPS LB
Hati-hati! Modus Phising Semakin Rapi, Kenali Ciri dan Cara Menghindarinya
Besok, Gempa Sumut Gelar Aksi di Kantor Bank Sumut Bertepatan dengan RUPS LB
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru