BREAKING NEWS
Sabtu, 20 Desember 2025

Menteri ESDM Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Jelang Libur Natal-Tahun Baru

Adam - Jumat, 19 Desember 2025 17:29 WIB
Menteri ESDM Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Jelang Libur Natal-Tahun Baru
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia. (Foto: Tangkapan Layar Sekretariat Presiden/ YT)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA , – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG aman menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Bahlil menjelaskan, stok Pertalite (RON 90) rata-rata berada di posisi 19 hari, di atas cadangan minimum nasional sebesar 17 hari.

Sementara Pertamax (RON 92) mencapai lebih dari 23 hari, dan Pertamax Turbo (RON 95) lebih dari 31 hari.

Baca Juga:

"Baik minyak bensin subsidi maupun non-subsidi, alhamdulillah stoknya di atas cadangan nasional. Termasuk badan usaha swasta, jadi tidak ada alasan kekurangan," ujar Bahlil di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (19/12/2025).

Untuk Solar, batas minimum ketahanan stok nasional adalah 14 hari. Saat ini stok Solar berada di level 15 hari, sementara Solar CN 53 yang biasa digunakan sektor industri tercatat lebih dari 25 hari.

Avtur juga aman dengan cadangan lebih dari 29 hari.

Bahlil menambahkan, stok LPG nasional tercatat 12,17 hari, sehingga ketersediaannya juga aman.

"Jadi saudara-saudara kita yang mau Natal jangan khawatir soal BBM maupun LPG, semuanya aman," jelasnya.

Pernyataan ini sekaligus memastikan kelancaran mobilitas masyarakat dan distribusi energi selama periode libur panjang, terutama menghadapi lonjakan permintaan Nataru.*

(d/dh)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Mulai 2026, Indonesia Tidak Lagi Impor Solar, Kata Presiden
ESDM Tindak Tegas Tambang Batubara Ilegal di WIUP PT Bukit Asam, 1.430 Ton Diamankan
BPK Ungkap Kebocoran Subsidi LPG 3 Kg Capai Rp33,84 Triliun Sepanjang 2024
Bahlil Minta Maaf soal Klaim Listrik Aceh Pulih 97 Persen, PLN Ungkap Kerusakan Masif
Bahlil Tetapkan Denda Fantastis untuk Tambang Ilegal di Kawasan Hutan, Bisa Capai Rp6,5 Miliar per Hektare
Bahlil Sebut Pemulihan Listrik Capai 93 Persen, Pemerintah Aceh Bantah: Baru 60–70 Persen, Warga Kecewa
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru