Sambut Natal 2025, Bupati Karo Hadiri Kebaktian dan Luncurkan Layanan Publik
KABANJAHE Pemerintah Kabupaten Karo memulai rangkaian kegiatan Safari Natal Tahun 2025 dengan penuh sukacita dan semangat berbagi kasih. B
AGAMA
AS — Di tengah ramainya kabar mengenai larangan TikTok di Amerika Serikat (AS), muncul laporan mengejutkan yang menyebut miliarder Elon Musk sedang mempertimbangkan untuk membeli operasi TikTok di AS. Namun, TikTok dengan tegas membantah laporan tersebut.
Bloomberg dan The Wall Street Journal melaporkan bahwa pejabat senior Tiongkok sedang berdiskusi mengenai kemungkinan menjual TikTok AS kepada orang terkaya di dunia, Elon Musk, jika TikTok tidak mampu menghindari larangan yang dijadwalkan berlaku pada Minggu mendatang. Juru bicara TikTok menanggapi laporan tersebut kepada Reuters dengan pernyataan singkat dan jelas: “Kami tidak dapat diharapkan untuk mengomentari fiksi murni.”
Elon Musk, yang sebelumnya telah mengakuisisi platform media sosial X (sebelumnya Twitter), secara terbuka menggunakan platform tersebut untuk mendukung kampanye politik Donald Trump pada pemilihan presiden AS tahun lalu. Jika Musk membeli TikTok, hal ini akan semakin memperkuat pengaruhnya dalam lanskap teknologi dan media sosial global.
Bloomberg melaporkan bahwa pemerintah Tiongkok, yang memiliki kendali atas ByteDance sebagai perusahaan induk TikTok, lebih memilih mempertahankan kendali penuh atas TikTok. Namun, mereka juga dikabarkan sedang menjajaki alternatif, termasuk kemungkinan menjual operasi TikTok AS kepada Musk.
Salah satu skenario yang sedang dipertimbangkan adalah mengintegrasikan TikTok dengan platform X milik Musk, yang berpotensi menciptakan ekosistem media sosial baru. Namun, laporan tersebut menegaskan bahwa hingga kini belum ada komunikasi resmi antara ByteDance dan para eksekutif TikTok terkait rencana tersebut.
Diskusi ini melibatkan kekhawatiran tentang perlindungan algoritma milik TikTok, yang akan memerlukan persetujuan pemerintah Tiongkok sebelum adanya kesepakatan penjualan. Pada April 2024, Musk menyatakan pandangannya bahwa pelarangan TikTok bertentangan dengan prinsip kebebasan berbicara dan berekspresi.
“Menurut pendapat saya, TikTok tidak boleh dilarang di AS, meskipun larangan tersebut dapat menguntungkan platform X,” tulisnya. Mahkamah Agung AS diharapkan akan segera mengeluarkan putusan terkait konstitusionalitas larangan TikTok dalam waktu dekat. Jika larangan diberlakukan, ByteDance harus mengambil keputusan besar: menutup operasi TikTok di AS atau mempertimbangkan opsi penjualan.
(christie)
KABANJAHE Pemerintah Kabupaten Karo memulai rangkaian kegiatan Safari Natal Tahun 2025 dengan penuh sukacita dan semangat berbagi kasih. B
AGAMA
MEDAN Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Provinsi Sumatera Utara masa bakti 20252028, di bawah kep
NASIONAL
SUMATERA UTARA Sebanyak dua kabupaten di Sumatera Utara masih dilaporkan terisolasi akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda
NASIONAL
BANDA ACEH Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa anggaran belanja tidak terduga (BTT) di
EKONOMI
ACEH BESAR Korban banjir bandang di Sumatera rencananya akan direlokasi ke hunian sementara (huntara) yang diperkirakan selesai dibangun
NASIONAL
BANDA ACEH Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menyampaikan bahwa Provinsi Aceh membutuhkan angg
EKONOMI
ACEH BESAR Presiden Prabowo Subianto meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menerjunkan dokter internship (magang) dan dokt
NASIONAL
BANDA ACEH Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menyatakan seluruh masyarakat di Provinsi Aceh ki
NASIONAL
JAKARTA Presiden RI, Prabowo Subianto, menegaskan agar seluruh jajaran pemerintah serius menangani bencana yang melanda Aceh hingga Suma
NASIONAL
JAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti tindakan Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, yang meninggalkan wilayah terd
POLITIK