JAKARTA - Galiech Ridha Rahardja akhirnya angkat bicara terkait tudingan Asri Welas yang menyebut dirinya bersikap cuek dan tidak mendukung karirnya selama 17 tahun pernikahan mereka.
Pernikahan yang sempat terjalin harmonis ini harus berakhir dengan perceraian yang resmi pada tahun 2025, dan kini Galiech memberikan klarifikasi dalam wawancara eksklusif di kanal YouTube Cumi-cumi pada Minggu (2/3/2025).
Dalam wawancara tersebut, Galiech menanggapi berbagai tudingan yang sempat disampaikan oleh Asri Welas, terutama terkait sikapnya yang dianggap tidak peduli dengan kegiatan sang istri.
Menurut Galiech, ia selalu memperhatikan Asri setiap kali sedang bekerja, bahkan ketika Asri syuting larut malam.
"Kalau Mbak Asri syuting malam, saya pasti telepon, 'masih di mana? masih syutingnya?'," ujar Galiech. Ia menegaskan bahwa tidak pernah merasa tenang jika belum mendengar suara Asri sebelum tidur.
Galiech juga menanggapi tudingan bahwa dirinya tidak pernah hadir dalam acara-acara premier film Asri Welas, seperti di acara Suzana dan Keluarga Cemara. Ia mengaku datang ke acara-acara tersebut sebagai bentuk dukungan kepada karier Asri.
Namun, dalam wawancara yang sama, Asri Welas sempat bercerita tentang perasaannya yang merasa kesepian selama pernikahan mereka.
Menurut Asri, meskipun ia telah menikah, perasaannya tetap merasa sendiri.
"Menikah itu takes two tango, kalau bebannya capek, kita bisa cerita ke dia, dia bisa menenangkan. Tapi, saya justru dapat respons 'salah sendiri'," ungkap Asri dengan tegas.
Asri juga mengungkapkan betapa beratnya perasaan dalam pernikahan yang tidak sepadan.
"Kadang saya merasa seperti mendayung perahu sendirian, sementara pasangan sibuk menikmati hidupnya," tambahnya.
Setelah perceraian ini, Asri mengaku mulai menikmati fase baru dalam hidupnya, meskipun ia mengungkapkan bahwa ia belum siap untuk mencari pengganti Galiech.
"Yang penting sekarang saya bahagia dulu dengan kehidupan saya," ujar Asri.
Meskipun perceraian ini memberikan pelajaran hidup bagi keduanya, Galiech dan Asri kini masing-masing berfokus pada kebahagiaan diri mereka.
Sementara itu, Asri menekankan bahwa ia ingin fokus pada kebahagiaan dan ketenangan batinnya terlebih dahulu, tanpa terburu-buru mencari pasangan baru.