
Luka Modric Absen dari Tur Pramusim AC Milan ke Asia dan Australia
MILAN AC Milan telah resmi mengumumkan skuad yang akan mengikuti tur pramusim ke Asia dan Australia pada Juli 2025. Namun, salah satu nama
Olahraga
JAKARTA – Artis Masayu Anastasia berbagi kisah berkesan tentang pertemuannya dengan aktor legendaris India, Amitabh Bachchan, yang terjadi selama proses syuting film Melukis Harapan di Langit India. Dalam kesempatan tersebut, Masayu melakukan perjalanan ke Mumbai, India, untuk tidak hanya melaksanakan syuting, tetapi juga merasakan pengalaman langka bertemu dengan Bachchan langsung di depan rumahnya.
Bachchan, yang dikenal sebagai salah satu ikon Bollywood, dikenal sering menyapa penggemar yang datang berkunjung di depan rumahnya. Masayu, bersama sejumlah penggemar lainnya, rela menunggu hingga lima jam untuk bertemu dengan sang bintang. Ia menceritakan bagaimana dirinya dan penggemar lain menunggu di depan rumah Bachchan meskipun hujan gerimis.
“Bener, itu lima jam nungguinnya. Ya 4-5 jam lah itu, terus pas gerimis juga. Wah itu kayak luar biasa yaa, bener-bener apa yaa, dari segala penjuru dunia tuh ada,” ujar Masayu Anastasia saat ditemui di XXI Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2024).Ketika Amitabh Bachchan akhirnya muncul, ia hanya menyapa para penggemarnya selama dua menit, cukup untuk membuat momen tersebut menjadi kenangan yang tak terlupakan bagi Masayu dan penggemar lainnya yang hadir.Film Melukis Harapan di Langit India sendiri merupakan produksi yang mengisahkan perjalanan seorang gadis Minang bernama Devi, yang diperankan oleh Masayu Anastasia. Dalam cerita tersebut, Devi percaya bahwa ayahnya adalah Amitabh Bachchan. Perjalanan Devi dalam mencari sosok ayah yang tak pernah ia temui ini juga diwarnai oleh kisah cinta segitiga dengan dua sepupunya yang diperankan oleh Fajri Mambutu dan Mario Irwinsyah.
Selain itu, film ini juga memiliki elemen musikal, dengan sejumlah lagu-lagu legendaris dari musisi ternama, termasuk karya Rhoma Irama yang turut memperkaya pengalaman menonton. Sutradara Emilka Bias menekankan pentingnya menghargai Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) dalam industri film dan musik, serta menyampaikan pesan bahwa penggunaan karya seni yang sah sangat penting dalam produksi film.“Kami juga ingin menyampaikan pesan bahwa masalah hak cipta adalah hal penting, termasuk di industri film. Kita nggak bisa lepas dari itu,” tambah Emilka.Heera SKV selaku produser berharap film ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat luas, mengingat tema yang diangkat sangat universal, yakni tentang keluarga dan pencarian jati diri. “Kami ingin cerita ini bisa dinikmati oleh semua kalangan,” ujar Heera. (JOHANSIRAIT)
MILAN AC Milan telah resmi mengumumkan skuad yang akan mengikuti tur pramusim ke Asia dan Australia pada Juli 2025. Namun, salah satu nama
OlahragaMEDAN Penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk pekerja di wilayah Kota Medan masih terus berjalan. Menariknya, sejumlah penerima bantua
NasionalJAKARTA Aktris sekaligus selebgram Erika Carlina kembali menjadi sorotan publik setelah mengakui bahwa dirinya sedang mengandung anak hasi
EntertainmentJAKARTA Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Lembaga Pemasyarak
Hukum dan KriminalMEDAN Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa wilayah Sumatera Utara (Sumut) sedang memasuki musim kem
NasionalJAKARTA Putusan Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) terhadap mantan Menteri Perdagangan, Thomas Lembong, menuai sorotan tajam da
PolitikMINAHASA Insiden kebakaran hebat melanda Kapal Motor (KM) Barcelona 5 saat tengah berlayar dari Pelabuhan Kepulauan Talaud menuju Manado,
PeristiwaSURABAYA Penetapan tanggal 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional oleh pemerintah melalui Surat Keputusan Menteri Kebudayaan Nomor 16
Seni dan BudayaHUMBAHAS Seorang wanita berinisial JB (27), warga Desa Parsingguran II, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan, tewas tragis terb
PeristiwaJAKARTA Kebakaran besar terjadi di kawasan padat penduduk Jalan Juraganan 1, RW 12, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Mi
Peristiwa