BREAKING NEWS
Rabu, 09 Juli 2025

Ahmad Dhani Laporkan Dugaan Perundungan terhadap Putrinya ke KPAI: "Anak Dilindungi Negara"

Justin Nova - Rabu, 09 Juli 2025 17:55 WIB
75 view
Ahmad Dhani Laporkan Dugaan Perundungan terhadap Putrinya ke KPAI: "Anak Dilindungi Negara"
Musisi senior dan tokoh publik Ahmad Dhani. (foto: ig ahmaddhaniofficial)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Musisi senior dan tokoh publik Ahmad Dhani kembali menjadi sorotan, kali ini bukan karena musik atau kiprahnya di dunia politik, melainkan langkah hukum yang ia ambil untuk membela putrinya, Shafeea Ahmad, dari dugaan perundungan di media sosial.

Didampingi kuasa hukumnya, Aldwin Rahadian, Ahmad Dhani secara resmi melaporkan akun media sosial @litagading5, yang diduga dikelola oleh seorang psikolog bernama Lita Gading, ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Rabu (9/7/2025).

"Jadi hari ini kami secara resmi melaporkan akun Lita Official atau @litagading5 ke KPAI karena diduga sudah membully anak Ahmad Dhani, yakni SA," ujar Aldwin kepada awak media di kantor KPAI, kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Menurut Aldwin, akun tersebut menyebarkan konten yang menampilkan wajah Shafeea Ahmad disertai komentar negatif, yang dinilai sebagai bentuk perundungan anak di ruang digital.

"Aksi pembullyan tidak boleh terjadi. Karena setiap anak termasuk anak Ahmad Dhani dilindungi oleh negara," tegas Aldwin.

Ahmad Dhani menegaskan bahwa perundungan terhadap putrinya tidak hanya dilakukan oleh satu akun.

Namun, alasan ia membawa kasus ini ke ranah hukum adalah karena pelaku diduga berasal dari kalangan terdidik dan profesional.

"Banyak lah, ada yang TKW kita maafkan, ada yang kurang mampu dan tidak berpendidikan saya maafkan. Nah, ada seorang psikolog ini yang kita tidak maafkan," kata Dhani.

"Karena dia berpendidikan dan memahami tentang Undang-Undang Hak Anak dan Perlindungan Anak. Tidak boleh bully ini terjadi," lanjutnya.

Dhani menyebut dugaan perundungan itu terjadi belum lama ini, setelah keluarganya mengadakan acara keluarga besar.

Ia menilai langkah pelaporan ini bukan hanya untuk membela anaknya, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak Indonesia lainnya.

"Ini bukan cuma buat anak saya aja, laporan ini untuk melindungi anak-anak Indonesia. Bully tidak boleh terjadi karena anak dilindungi negara," pungkas pentolan grup musik Dewa 19 itu.

Editor
: Abyadi Siregar
Tags
komentar
beritaTerbaru