
Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih Diluncurkan, Indomaret Tak Merasa 'Tersaingi'
JAKARTA Direktur Pemasaran PT Indomarco Prismatama (Indomaret), Wiwiek Yusuf, menegaskan pihaknya tidak merasa khawatir atau tersaingi d
EkonomiJAKARTA – Pedangdut ternama Lesti Kejora hadir sebagai saksi dalam sidang uji materi Undang-Undang Hak Cipta Nomor 28 Tahun 2014 di Mahkamah Konstitusi (MK), Selasa (22/7/2025). Lesti tampil mewakili Vibrasi Suara Indonesia (VISI), yang menjadi pihak pemohon dalam perkara tersebut.
Didampingi sang suami, Rizky Billar, Lesti menyampaikan curahan hatinya di hadapan majelis hakim. Ia mengaku resah dan tertekan akibat laporan dugaan pelanggaran hak cipta yang ditujukan padanya.
"Saya masih digantung sebagai pelapor, dan ini berdampak negatif bagi saya," ucap Lesti dengan suara bergetar.
Tak Punya Kendali atas Lagu yang Dinyanyikan
Lesti menjelaskan bahwa sebagai penyanyi profesional, ia hanya menyanyikan lagu-lagu yang diminta oleh panitia atau klien dalam suatu acara. Bahkan, menurutnya, perubahan daftar lagu sering terjadi secara spontan di lokasi tampil.
"Saya hanya memberikan jasa tampil. Lagu-lagu yang saya bawakan bukan pilihan pribadi, tapi permintaan dari penyelenggara," jelas ibu dua anak tersebut.
Menurut Lesti, ia tak memiliki kendali penuh atas materi lagu yang dibawakan, namun tetap harus menanggung risiko hukum. Ia pun menilai bahwa aturan dalam UU Hak Cipta masih membingungkan dan cenderung menjerat penyanyi, bukan melindungi mereka.
"Jika hal ini dibiarkan, penyanyi bisa dicap negatif, padahal kami hanya menjalankan pekerjaan," ujarnya.
Dilaporkan Yoni Dores karena Diduga Langgar Hak Cipta
Nama Lesti menjadi sorotan setelah dilaporkan oleh pencipta lagu Yoni Dores ke Polda Metro Jaya. Laporan tersebut menuduh Lesti membawakan dan mengunggah lagu-lagu ciptaan Yoni ke platform digital seperti YouTube tanpa izin resmi.
Yoni mengklaim bahwa hal itu adalah pelanggaran hak cipta, sementara Lesti merasa tak adil karena tidak dilibatkan dalam proses perizinan, dan hanya menjalankan tugas sebagai penyanyi.
"Somasi dan laporan pidana yang saya terima menunjukkan lemahnya perlindungan hukum terhadap profesi kami," tambah Lesti.
JAKARTA Direktur Pemasaran PT Indomarco Prismatama (Indomaret), Wiwiek Yusuf, menegaskan pihaknya tidak merasa khawatir atau tersaingi d
EkonomiJAKARTA Badan Pusat Statistik (BPS) memastikan akan merilis data kemiskinan terbaru pada Jumat, 25 Juli 2025 mendatang. Kepala BPS, Amal
EkonomiMEDAN Dalam rangka memperingati Hari Bakti TNI Angkatan Udara (AU) ke78, jajaran TNI AU wilayah Medan menggelar aksi sosial berupa Kary
NasionalLANGKAT Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, mengunjungi Desa Pulau Kampai, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sen
PemerintahanMEDAN Dalam rangka memeriahkan Hari Anak Nasional 2025, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Ut
NasionalLABUHANBATU Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) menegaskan komitmennya dalam membangun keluarga tangguh, sehat, dan sejah
NasionalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan telah mengirimkan surat resmi kepada Presiden Prabowo Subianto dan Ketua DPR RI Pu
Hukum dan KriminalJAKARTA Center of Economic and Law Studies (Celios) membeberkan potensi kerugian besar yang bisa ditimbulkan oleh program Koperasi Desa
EkonomiJAKARTA Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, mengungkap sepuluh persoalan mendasar dalam sistem pendidikan nasional yang tengah di
PendidikanMEDAN Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, SH, M.Si menghadiri Pelantikan Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Dong Yue Taiji Quan Indonesia
Komunitas