BREAKING NEWS
Jumat, 24 Oktober 2025

Pernyataan Soimah Soal "Ospek" Pacar Anak Viral, Picu Pro dan Kontra di Media Sosial

Adelia Syafitri - Sabtu, 16 Agustus 2025 14:06 WIB
Pernyataan Soimah Soal "Ospek" Pacar Anak Viral, Picu Pro dan Kontra di Media Sosial
Penyanyi sekaligus presenter senior Soimah Pancawati. (foto: tangkapan layar yt Raditya Dika)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Penyanyi sekaligus presenter senior Soimah Pancawati tengah menjadi sorotan publik setelah pernyataannya dalam sebuah podcast viral dan menimbulkan beragam respons warganet.

Pada Sabtu (16/8/2025), nama Soimah masuk jajaran trending topic di platform X, dengan lebih dari 5.000 unggahan yang membahas dirinya.

Pernyataan yang memicu perhatian publik tersebut muncul saat Soimah menjadi bintang tamu dalam podcast Raditya Dika yang tayang pada 14 Agustus 2025 dengan judul "Hasil Didikan Ibu Soimah".

Dalam podcast itu, perempuan asal Pati ini mengungkap bahwa dirinya memperlakukan pacar anak-anaknya secara tegas dan keras di awal perkenalan.

"Justru awal-awal aku ospek pacarnya (anak), maksudnya dengan mulutku ini pokoknya aku ospek, awal-awal dia nangis," ungkap Soimah dalam tayangan yang telah ditonton lebih dari 800 ribu kali.

Soimah juga mengaku bahwa dirinya sengaja bersikap keras untuk menunjukkan sisi "terburuk" di awal, dengan tujuan agar calon pasangan anaknya bisa lebih siap secara mental jika ingin masuk ke dalam lingkungan keluarganya.

Cuplikan video pengakuan Soimah tersebut menjadi viral di berbagai platform sosial media dan menimbulkan berbagai tanggapan.

Sejumlah warganet mengkritik pendekatan Soimah yang dianggap terlalu keras dan bisa berdampak negatif secara psikologis, terutama terhadap remaja yang masih belajar membangun relasi.

Beberapa komentar menyayangkan cara komunikasi tersebut:

- "Sedih banget, masih pacar sudah dimaki. Lalu yang minta maaf malah pacarnya, bukan Soimah?"

- "Kalau anaknya laki-laki harus siap juga dimaki calon mertuanya ya? Fair dong."

- "Nerusin trauma didikan keras ke orang lain bukanlah solusi."

Namun, tak sedikit pula yang mendukung sikap tegas Soimah sebagai bentuk perlindungan terhadap anak-anaknya, serta menilai bahwa setiap orang tua memiliki cara tersendiri dalam mengenal calon pasangan anak mereka.

Dalam kesempatan yang sama, Soimah juga menyinggung latar belakang masa kecilnya yang penuh perjuangan dan didikan keras dari orang tua.

Ia harus mandiri sejak kecil, bahkan mencari makanan sendiri selepas sekolah.

"Orangtuaku dulu mendidik sangat keras. Tapi dari situlah aku jadi pribadi mandiri. Meski tidak semuanya bisa aku terapkan ke anak-anakku sekarang," ujarnya.

Soimah menegaskan bahwa metode orang tuanya tidak seluruhnya bisa diaplikasikan di masa kini karena bisa dianggap sebagai bentuk kekerasan terhadap anak.

Ia pun menyadari bahwa pendekatan zaman dulu tidak serta merta relevan untuk diterapkan dalam pola asuh modern.

Meski sempat memicu kontroversi, Soimah tetap menyampaikan bahwa tindakannya bukanlah bentuk permusuhan, melainkan cara untuk mengenali karakter seseorang yang akan dekat dengan keluarganya.

Ia juga menyebut bahwa hubungan pacar anaknya yang sempat "diospek" itu masih berlanjut hingga sekarang.

"Kadang aku bercanda, tapi kalau harus marah, aku marah beneran. Semua aku perlakukan sama," tuturnya.*

(tb/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru