DWP Sumut Gelar Pelatihan Personal Branding, Kahiyang Ayu: Saatnya Perempuan Tumbuh Bersama
DELISERDANG Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Kahiyang Ayu mengajak seluruh anggota DWP menjadi te
Pemerintahan
JAKARTA— Di tengah proses perceraiannya dengan Ahmad Assegaf, selebgram sekaligus pengusaha kecantikan Tasya Farasya dikabarkan tengah mempertimbangkan langkah hukum atas dugaan penggelapan dana perusahaan yang diduga dilakukan oleh sang suami.
Tim kuasa hukum Tasya, Sangun Ragahdo dan Fattah Riphat, mengungkap bahwa mereka telah mengantongi sejumlah bukti terkait dugaan tersebut.
"Kalau ditanya bukti, sudah ada," ujar Sangun Ragahdo usai persidangan di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Rabu (22/10).Baca Juga:
Fattah Riphat menambahkan, seluruh bukti sudah siap jika nantinya kliennya memutuskan untuk menempuh jalur pidana. Namun, pihaknya masih menunggu waktu yang tepat untuk langkah tersebut.
"Buktinya kami sudah siap semua. Tapi apakah nanti akan dilakukan upaya hukum laporan pidana, itu kita lihat nanti," kata Fattah.
Menurut Fattah, Tasya Farasya saat ini masih fokus pada proses perceraian yang tengah berjalan, sekaligus tetap menjalankan aktivitas profesionalnya sebagai figur publik dan pengusaha.
"Selain masih fokus pada perceraian, juga fokus pada pekerjaannya. Karena selama ini, Tasya yang menjadi tulang punggung keluarga," ujarnya.
Terkait kemungkinan pelaporan pidana terhadap Ahmad Assegaf, Fattah tidak menampik adanya potensi tersebut.
"Kalau ditanya, ada. Kalau bicara kemungkinan, kami memang sedang mempersiapkan bukti. Jadi, ada kemungkinan. Cuma kalau sekarang apakah sudah dilakukan? Belum, masih dalam pertimbangan," jelasnya.
Diketahui, gugatan cerai Tasya Farasya terhadap Ahmad Assegaf terdaftar di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 12 September 2025.
Salah satu alasan utama gugatan tersebut adalah dugaan penggelapan dana perusahaan milik Tasya, di mana Ahmad diketahui menjabat sebagai Chief of Finance.
Sementara itu, proses hukum keduanya masih terus bergulir di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Pihak Tasya belum memastikan kapan laporan pidana akan resmi diajukan, namun tim kuasa hukumnya menegaskan bahwa seluruh bukti telah disiapkan dengan matang.*
(kp/M/006)
DELISERDANG Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Kahiyang Ayu mengajak seluruh anggota DWP menjadi te
Pemerintahan
DENPASAR Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, menyoroti maraknya kasus perundungan atau bullying di lingkungan pendidikan set
Pendidikan
JAKARTA Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang melarang prak
Ekonomi
JAKARTA Ahli digital forensik Rismon Sianipar mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk membaca buku berjudul Jokowi&039s White Paper,
Pemerintahan
MEDAN Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada Fadli (45), terdakwa kasus pembunuhan be
Hukum dan Kriminal
CIREBON Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendorong kalangan santri untuk tidak hanya menjadi penjaga nilai moral dan spiritual bangs
Pemerintahan
JAKARTA Selebgram Lisa Mariana hadir di Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan sebag
Entertainment
BANDA ACEH Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Aceh Irjen Pol. Marzuki Ali Basyah menerima audiensi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI)
Ekonomi
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan menelaah laporan dugaan korupsi yang menyeret Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja. a
Hukum dan Kriminal
SOLO Presiden ke7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menegaskan keaslian dokumen pendidikannya saat menerima kunjungan pengurus
Nasional