
Jokowi bukan Nabi
OlehJaka Budi SantosaDI mata pendukungnya, Jokowi sungguh luar biasa. Buat mereka, Presiden Ke7 RI itu ialah pemimpin terbaik, tersukses,
Opini
JAKARTA -Polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dalam kasus yang dilaporkan oleh Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh, yang diduga melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak. Keterangan saksi kunci, yang merupakan teman curhat anak Nikita, telah membuatnya merasa sangat geram dan bertekad untuk membawa kasus ini ke ranah hukum.
Saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin, 23 September 2024, Nikita Mirzani mengungkapkan kekesalannya. “Kalau dengar dari ceritanya, kalau nggak ada hukum, mendingan gue… Gue lindes deh. Kalau nggak ada hukum di Indonesia ya. Tapi, karena ini masuk ke ranah hukum, biarkan ini menjadi proses hukum aja,” ujarnya.
Keinginan Nikita untuk memenjarakan Vadel Badjideh semakin menguat setelah mendengar kesaksian yang sangat menyentuh hatinya. “Intinya (untuk Vadel Badjideh) dipenjara aja,” tegasnya dengan nada penuh semangat.
Baca Juga:
Vadel Badjideh, yang lahir pada tahun 2005, dijadwalkan untuk dipanggil dan menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian dalam waktu dekat. Nikita, yang dikenal dengan sapaan Nyai, mengungkapkan ketertarikan untuk bertemu langsung dengan Vadel. “Gua pengen banget ketemu,” ujarnya.
Pernyataan ini pun diiringi dengan permintaan untuk bertemu secara privat, tanpa kehadiran kamera atau media. “Nggak ada kamera, nggak ada CCTV, pengen banget ketemu,” tambah Nikita, tanpa merinci apa yang akan dilakukannya saat bertemu.
Baca Juga:
Meskipun Nikita menolak untuk membagikan rencana pertemuannya dengan Vadel, ia mengisyaratkan bahwa itu akan menjadi momen yang signifikan. “Itu rahasia lah,” tutupnya dengan misterius.
Kasus ini telah menarik perhatian publik dan media, mengingat latar belakang Nikita sebagai selebriti yang sering kali terlibat dalam berbagai kontroversi. Namun, dalam situasi ini, ia menunjukkan sisi yang lebih serius sebagai seorang ibu yang ingin melindungi anaknya. Proses hukum yang sedang berlangsung akan menjadi perhatian banyak pihak, terutama terkait pelanggaran hukum yang berkaitan dengan anak-anak.
Dengan keinginan kuat untuk melihat keadilan, Nikita Mirzani kini berada di garis depan dalam perjuangan melawan dugaan pelanggaran hukum yang merugikan anak. Ia berharap proses hukum dapat berlangsung dengan baik dan memberikan hasil yang memuaskan bagi semua pihak yang terlibat.
(N/014)
OlehJaka Budi SantosaDI mata pendukungnya, Jokowi sungguh luar biasa. Buat mereka, Presiden Ke7 RI itu ialah pemimpin terbaik, tersukses,
OpiniMEDAN Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan di bawah naungan Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara menggelar Upacara Kesadaran Berbangs
NasionalTAPANULI UTARA Sungguh menyakitkan bagi hati masyarakat Tapanuli Utara (Taput), Provinsi Sumut atas perilaku yang ditunjukkan para pejabat
PemerintahanBALI Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Bali pada Kamis (19/6) akan didom
NasionalYOGYAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pa
NasionalJAWA BARAT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Jawa Barat pada Kamis (19/6), denga
NasionalMEDAN Presidium Mimbar Rakyat Anti Korupsi (MARAK) Arief Tampubolon, mengaku sangat kecewa dengan buruknya kinerja kejaksaan di Provinsi S
Hukum dan KriminalJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta pada Kamis (19/6), ya
NasionalACEH Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di sebagian besar wilayah Provinsi Aceh pada Kamis (19/6) a
NasionalSUMUT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Sumatera Utara pada Kamis (19/6). Sebagi
Nasional