BREAKING NEWS
Rabu, 15 Oktober 2025

Satgas TNI Gagalkan Penyelundupan 35,9 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi di Perbatasan RI dan Malaysia

BITVonline.com - Rabu, 17 Juli 2024 03:19 WIB
Satgas TNI Gagalkan Penyelundupan 35,9 Kg Sabu dan Ribuan Ekstasi di Perbatasan RI dan Malaysia
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KALIMANTAN BARAT -Dalam operasi yang berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba besar-besaran, Satgas TNI dari Batalyon Kavaleri 12/BC yang bertugas di Pos Satgas Pamtas Gabungan Malaysia-Indonesia (Gabma) Temajuk, berhasil mengamankan 35,9 kilogram sabu-sabu dan ribuan pil ekstasi di Temajuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pada Sabtu, 13 Juli 2024.

Kolonel Laut (P) Agung Saptoadi, Kabidpenum Puspen TNI, dalam siaran persnya menjelaskan bahwa operasi tersebut dimulai dari informasi intelijen yang diperoleh TNI mengenai adanya upaya penyelundupan narkoba di daerah perbatasan. Berdasarkan informasi tersebut, personel TNI segera melakukan patroli di jalur-jalur tidak resmi yang diduga sering digunakan sebagai jalur penyelundupan.

Rincian Operasi Penggagalan

Tim patroli melakukan pengintaian dan pengecekan di sepanjang jalan JIPP dari patok 78 hingga patok 96 sejak tanggal 12 Juli 2024. Pengawasan ketat ini akhirnya membuahkan hasil ketika pada pukul 03.10 WIB tanggal 13 Juli 2024, tim berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba tersebut.

Dalam operasi tersebut, sebanyak 35 kilogram sabu-sabu dan ribuan pil ekstasi berhasil diamankan. Barang bukti terdiri dari:

34 paket sabu-sabu seberat 35,9 kg 7 paket berisi 35.000 butir ekstasi 3 paket berisi 15.000 butir ekstasi cap Kaki Anjing 4 paket berisi 20.000 butir ekstasi cap Roll Royce

Kolonel Agung menambahkan bahwa meskipun para pelaku berhasil melarikan diri ke arah Malaysia, keberhasilan operasi ini merupakan bukti dari kerja keras dan koordinasi yang baik antara TNI dan masyarakat setempat, serta komitmen kuat TNI dalam memberantas penyelundupan narkoba di wilayah perbatasan.

Kerjasama dengan Masyarakat

Keberhasilan ini tidak lepas dari peran aktif masyarakat yang memberikan informasi penting terkait aktivitas mencurigakan di sekitar perbatasan. Kolonel Agung menyatakan bahwa tanpa dukungan masyarakat, upaya penggagalan ini mungkin tidak akan berjalan seefektif ini. “Kerjasama antara TNI dan masyarakat sangat krusial dalam menjaga keamanan dan mencegah penyelundupan narkoba di wilayah perbatasan. Kami sangat mengapresiasi peran serta masyarakat dalam operasi ini,” ujarnya.

Komitmen TNI dalam Pemberantasan Narkoba

TNI terus menunjukkan komitmennya dalam memerangi peredaran narkoba, terutama di daerah-daerah perbatasan yang rawan penyelundupan. Operasi semacam ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menjaga keamanan negara dari ancaman narkoba yang merusak. Kolonel Agung menegaskan bahwa TNI akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan di wilayah-wilayah strategis untuk mencegah masuknya narkoba ke Indonesia.

Penutup

Operasi penggagalan penyelundupan narkoba oleh Satgas TNI dari Batalyon Kavaleri 12/BC di Temajuk, Kabupaten Sambas, merupakan bukti nyata dari efektivitas kerja sama antara TNI dan masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah perbatasan. Dengan keberhasilan ini, TNI menunjukkan bahwa mereka tidak akan berhenti dalam upaya pemberantasan narkoba dan akan terus melakukan langkah-langkah strategis untuk memastikan bahwa perbatasan negara tetap aman dari ancaman penyelundupan narkoba.

Masyarakat diharapkan terus mendukung upaya TNI dengan memberikan informasi yang dapat membantu dalam mengidentifikasi dan mencegah aktivitas ilegal di wilayah perbatasan. Keberhasilan ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi satuan-satuan TNI lainnya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka dalam menjaga keamanan negara.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru