BREAKING NEWS
Jumat, 17 Oktober 2025

Kasus Anak Perempuan Bunuh Ayah Kandung, Sempat Pura-Pura Tidak Tahu

BITVonline.com - Senin, 24 Juni 2024 09:44 WIB
Kasus Anak Perempuan Bunuh Ayah Kandung, Sempat Pura-Pura Tidak Tahu
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Kehidupan keluarga di wilayah Duren Sawit, Jakarta Timur, terguncang oleh tragedi mengerikan yang melibatkan seorang anak perempuan, KS, yang ditangkap oleh polisi atas tuduhan membunuh ayah kandungnya sendiri. Insiden ini mengungkap sisi tragis dari hubungan dalam keluarga yang seharusnya penuh kasih sayang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengungkapkan bahwa proses penangkapan terhadap KS dilakukan setelah penyidik mendapatkan petunjuk yang kuat terkait sosok pelaku di balik kematian ayahnya, yang dikenal dengan inisial S. “KS sempat berpura-pura tidak mengetahui bahwa ayahnya telah meninggal, dengan alasan mendapat informasi dari temannya,” ujar Ade Ary Syam Indradi dalam konferensi persnya.

Dilaporkan bahwa KS bahkan pergi ke tempat kejadian perkara (TKP), berakting seolah tidak terlibat dalam insiden tragis yang mengakibatkan kematian sang ayah. Namun, setelah proses penyelidikan yang intensif, KS tidak dapat lagi menyembunyikan kebenaran. “Diamankanlah tersangka di sebelah TKP, toko perabot itu, karena tersangka saat itu mengaku telah melakukan perbuatan tersebut,” tambah Ade Ary Syam Indradi.

Motif dari perbuatan mengerikan ini ternyata adalah rasa sakit hati yang mendalam yang dirasakan oleh KS terhadap ayahnya. KS mengungkapkan bahwa hampir setiap hari, korban sering marah-marah dan bahkan melakukan kekerasan fisik terhadap dirinya. “Fakta yang diungkapkan oleh penyidik adalah bahwa KS merasa sakit hati karena sering dimarahi, kadang dipukul, dituduh mengambil barang milik korban, bahkan pernah disebut sebagai anak haram,” jelas Ade Ary Syam Indradi.

Insiden tragis ini terjadi di toko peralatan rumah tangga milik korban di pasar Kanal Banjir Timur, Jakarta Timur, pada Sabtu, 22 Juni 2024. Korban ditemukan tewas bersimbah darah akibat luka tusukan di bagian dada.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena mencerminkan kerentanan dalam hubungan keluarga, yang seharusnya menjadi tempat yang aman dan penuh kasih. Masyarakat diingatkan akan pentingnya penanganan konflik dalam keluarga secara sehat dan pencegahan terhadap kekerasan dalam rumah tangga.

Kami akan terus mengikuti perkembangan kasus ini serta harapan untuk keadilan bagi semua pihak yang terlibat. ,

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru