BREAKING NEWS
Sabtu, 26 April 2025

Berkas Perkara Kasus Uang Palsu di UIN Makassar Dikembalikan ke Polres Gowa Karena Belum Lengkap

BITVonline.com - Jumat, 17 Januari 2025 06:44 WIB
30 view
Berkas Perkara Kasus Uang Palsu di UIN Makassar Dikembalikan ke Polres Gowa Karena Belum Lengkap
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Makassar – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Gowa mengembalikan berkas perkara kasus produksi uang palsu yang diduga dilakukan di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar ke Polres Gowa. Keputusan ini diambil setelah Kejari menilai berkas yang dilimpahkan sebelumnya belum lengkap. Kajari Gowa, Muhammad Ihsan, bersama jajarannya, menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers pada Jumat (17/1/2025) di kantornya di Jalan Andi Mallombasang, Sungguminasa.

“Setelah melalui rapat penyidik, kami simpulkan bahwa berkas tersebut belum lengkap, jadi kami kembalikan ke penyidik Polres Gowa untuk dilengkapi atau P19,” ujar Muhammad Ihsan.

Menurut pihak Kejari, kekurangan dalam berkas tersebut masih cukup banyak, termasuk uji materi yang harus diselesaikan oleh penyidik. Nurdalilah, Kasi Pidum Kejari Gowa, menambahkan bahwa berkas perkara yang diterima belum sesuai dengan standar yang diharapkan.

Baca Juga:

Berdasarkan ketentuan yang berlaku, Polres Gowa diberikan waktu 14 hari untuk memperbaiki berkas perkara yang belum lengkap. Kasus uang palsu ini menarik perhatian publik, karena selain menggunakan mesin canggih dengan hasil yang hampir sempurna, kasus ini juga melibatkan 19 tersangka, dengan satu tersangka yang masih buron. Tersangka yang terlibat berasal dari berbagai kalangan, termasuk ibu rumah tangga (IRT), aparatur sipil negara (ASN), karyawan bank, hingga akademisi dan politisi di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Sebelumnya, diberitakan bahwa kasus ini melibatkan produksi uang palsu dalam jumlah besar yang turut diamankan dalam kasus ini, termasuk SBN senilai Rp 700 triliun.

Baca Juga:

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Google dan McAfee Peringatkan: Serangan Email Phishing Makin Canggih Gara-Gara AI
Bejat! Guru Tahfiz di Labusel Cabuli Tiga Murid, Satu Korban Hamil 12 Minggu
Rakyat yang Bermukim di Tanah HGU, Siap Lawan PT Ciputra dan Pengembang Lain. Ini Dasarnya
Kebakaran Rumah Warga, Satgas Yonif 741/GN Pos Turiskain Sigap Padamkan Api di Belu
Polsek Kuta Selatan Gelar “Sabtu Peduli”, Wujud Nyata Harmoni Ala Tri Hita Karana
PHI Gaet Dukungan Media Lewat BASO IGA dan Luncurkan Program APEKA 2025
komentar
beritaTerbaru