
Kepala SMAN 1 Cimarga Dicopot Usai Tampar Siswa yang Merokok
LEBAK Kepala SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Dini Fitria resmi dicopot dari jabatannya usai insiden penamparan terhadap seorang siswa y
Pendidikan
SERANG BANTEN – Di Kampung Cibarugbug, Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten, sebuah tragedi mengerikan mengguncang kehidupan warga pada Selasa dini hari. Seorang ayah, AS (30 tahun), dengan dinginnya mengakhiri hidup putrinya sendiri yang masih berusia 3 tahun. Insiden tragis ini tidak hanya meninggalkan pertanyaan yang menggantung di udara, tetapi juga menggores luka mendalam di hati masyarakat setempat.
Keseharian AS, seperti yang diungkapkan oleh keluarga korban, adalah seorang yang kerap menghabiskan waktu dengan berkeliling kampung tanpa arah yang jelas. “Muter-muter kampung nggak jelas, dari sini muter ke sana, muter kampung ini udah pulang lagi,” ujar Soni Bakti, anggota keluarga yang turut merasakan kehilangan besar ini.
Dalam kesaksian yang menggugah hati, Soni menggambarkan AS sebagai sosok yang tidak terlalu tertutup namun juga tidak terlalu sering bergaul. “Kalau ada acara di kampung itu baru ada, kalau kumpul-kumpul nongkrong itu ga pernah,” tambahnya. Semua itu membuat keputusan tragis yang diambil oleh AS semakin sulit dipahami oleh warga sekitar.
Kejadian itu sendiri terjadi di tengah malam, ketika keluarga AS sedang tertidur nyenyak. Sang ibu, dengan mengerikan, terbangun karena cipratan darah di tubuhnya. Sontak, kepanikan pun melanda saat menyadari bahwa AS telah melakukan sesuatu yang tak terbayangkan: mengambil nyawa anak kandungnya sendiri dalam keadaan tidur.
Iptu Fridy Romadhan Panca Rizky dari Kepolisian Kecamatan Ciomas menjelaskan bahwa NL, sang putri yang berusia 3 tahun, tewas akibat luka sayatan di lehernya. “AS melarikan diri setelah perbuatannya itu,” ungkapnya. Kecaman dan kecaman tidak terelakkan dari masyarakat, yang menganggap perbuatan tersebut sebagai tindakan yang tidak waras.
Namun, di balik tragedi ini, kisah seorang ibu yang tidak hanya kehilangan anaknya tetapi juga mencoba untuk memahami apa yang terjadi, menghadirkan sisi kemanusiaan yang mendalam. Sementara itu, upaya polisi untuk menangkap pelaku akhirnya membuahkan hasil. AS berhasil ditangkap di wilayah Gunungsari setelah upaya pengejaran yang intensif.
Kini, tatanan hidup di Kampung Cibarugbug terasa berubah. Kehadiran AS yang biasa menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, kini hanya tinggal kenangan pahit. Masyarakat menuntut keadilan, agar pelaku dapat mendapatkan hukuman setimpal sesuai dengan perbuatannya yang mengerikan ini.
(N/014)
LEBAK Kepala SMAN 1 Cimarga, Kabupaten Lebak, Dini Fitria resmi dicopot dari jabatannya usai insiden penamparan terhadap seorang siswa y
PendidikanJAKARTA Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa melontarkan sindiran tajam namun bernada candaan saat berkunjung ke kantor Menter
EkonomiSERDANG BEDAGAI Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Provinsi Sumatera Utara, Kahiyang
Seni dan BudayaJAKARTA Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, resmi ditetapkan sebagai tersangk
Hukum dan KriminalJAKARTA Pegiat media sosial sekaligus dokter, Tifauzia Tyassuma atau yang dikenal sebagai Dokter Tifa, mengaku tengah melakukan peneliti
NasionalJAKARTA Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, kembali menyoroti keaslian ijazah Presiden ke7 RI, Joko Widodo. adsenseDalam p
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia buka suara terkait polemik rencana pemerintah menerapkan campuran
EkonomiJAKARTA Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, menyatakan dukungannya terhadap sikap
EkonomiJAKARTA Pelatih asal Korea Selatan, Shin Taeyong, secara tegas membantah kabar yang menyebut dirinya akan kembali melatih Timnas Indone
OlahragaJAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makar
Hukum dan Kriminal