
Rutan Kelas I Medan Ajak Anak Panti Asuhan Makan Bersama, Wujudkan Pemasyarakatan yang Humanis
MEDAN Suasana berbeda terlihat di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan pada Kamis (26/6), saat puluhan anak yatim dari dua panti as
Nasional
JAKARTA -Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata, mengungkapkan bahwa penyidik telah mendapatkan indikasi lokasi keberadaan Harun Masiku, buronan legendaris dalam kasus suap penetapan anggota DPR RI periode 2019-2024. Dalam harapan yang diungkapkannya, Marwata berharap bahwa Masiku dapat diringkus dalam waktu seminggu ke depan.
“Mudah-mudahan saja dalam satu minggu ketangkep. Mudah-mudahan,” ujar Marwata kepada wartawan di gedung DPR RI, Selasa (11/6).
Menurut Marwata, pengejaran terhadap Masiku tidak berkaitan dengan proses politik apapun. Ia menegaskan bahwa pengejaran ini murni dilakukan karena penyidik kembali menemukan informasi baru mengenai keberadaan Masiku.
Baca Juga:
“Sebenernya enggak ada hubungannya ya karena apa, kalau dari pimpinan sendiri kita enggak sampai ke sana. Enggak ada yang menghubungi pimpinan, satu pun pimpinan, di antara empat, dan saya sudah tanya apakah ada perintah dari siapa pun pihak di luar? ‘Enggak ada Pak Alex’, ini normatif saja,” jelas Marwata.
KPK kembali memanggil sejumlah saksi terkait pengejaran Masiku, termasuk Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. Selain diperiksa, handphone milik Hasto juga disita oleh KPK.
Baca Juga:
Harun Masiku telah menjadi buronan selama 4 tahun dan belum berhasil diringkus oleh KPK sejak ditetapkan sebagai tersangka pada 9 Januari 2020. Masiku diduga terlibat dalam kasus suap penetapan anggota DPR RI.
Marwata menambahkan bahwa pengejaran terhadap Masiku diintensifkan setelah ada indikasi bahwa lokasi keberadaannya telah terkuak. Namun, upaya penyergapan masih terus dilakukan dengan penuh ketelitian.
“Dalam kondisi tertentu, muncul lagi, pemeriksaan saksi-saksi lagi,” ungkap Marwata.
Sementara itu, KPK terus memperkuat upaya penegakan hukum dengan melakukan langkah-langkah strategis guna menangkap Masiku. Harapan besar terletak pada keberhasilan operasi penangkapan yang diharapkan dapat dilakukan dalam waktu dekat.
Ini merupakan langkah penting dalam upaya memberantas korupsi di Indonesia, yang menegaskan komitmen KPK dalam menegakkan supremasi hukum dan menindak tegas pelaku korupsi, tanpa pandang bulu.
(N/014)
MEDAN Suasana berbeda terlihat di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan pada Kamis (26/6), saat puluhan anak yatim dari dua panti as
NasionalBANDA ACEH Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Irwansyah ST, resmi menutup Festival Dalail Khairat seBanda Aceh pada
Seni dan BudayaBANDA ACEH Sebanyak 35 anggota Komunitas TRB Fishing Aceh mengikuti kegiatan fishing tour ke Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (28/6/
KomunitasMEDAN Koperasi Jasa Keluarga Pers Indonesia menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke2 untuk Tahun Buku 2024 pada Sabtu (28/6/2025), bert
EkonomiJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan dan preser
Hukum dan KriminalJAKARTA Kuasa hukum Lisa Rachmat, terdakwa kasus suap dalam perkara Gregorius Ronald Tannur, menilai langkah Jaksa Penuntut Umum (JPU) m
Hukum dan KriminalBANDA ACEH Gelombang kritik terhadap revisi Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) kembali menguat. Dalam Seminar Nasional bert
Hukum dan KriminalOleh H. M. Yamin, SE, M. SiDI tengah dunia yang kian digerakkan oleh kepentingan material, gerakan Islam seperti Muhammadiyah tampil sebaga
OpiniMEDAN Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan di bawah Kantor Wilaya
NasionalBATAM Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang terus menyelidiki insiden kebakaran tragis yang melanda kapal tanker MT Federal II saat
Peristiwa