PATI -Kejadian tragis di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, telah memunculkan berbagai pertanyaan dan perbincangan luas di masyarakat. Polisi telah berhasil menangkap tiga tersangka terkait pengeroyokan brutal terhadap Bos Rental Mobil Burhanis yang berujung pada kematian tragis.
Burhanis, bersama dengan tiga rekannya, dikeroyok oleh sekelompok orang di desa tersebut. Video amatir yang merekam kejadian mengerikan ini memperlihatkan betapa sadisnya aksi para pelaku yang menggunakan kayu dan batu untuk menghantam Burhanis dan teman-temannya. Bahkan, salah satu pelaku bahkan menghantam batu besar ke tubuh Burhanis, menyebabkan kematiannya.
Tiga tersangka yang telah ditangkap termasuk AG, yang diduga menjadi salah satu pelaku utama dalam pengeroyokan tersebut. Namun, masih banyak pertanyaan yang belum terjawab, termasuk siapa sebenarnya penyewa mobil rental yang digunakan oleh Burhanis dan apa motif di balik pengeroyokan brutal ini.
Baca Juga:
Penyewa mobil rental tersebut masih menjadi misteri, namun informasi awal mengarah pada dugaan bahwa mobil tersebut digelapkan oleh seseorang yang tinggal di desa tersebut. AG, yang merupakan warga Sumbersoko, diduga menjadi salah satu otak di balik pengeroyokan tersebut.
Selain poin-poin tersebut, perbincangan luas di masyarakat juga menyoroti fakta bahwa Desa Sumbersoko telah dikenal sebagai tempat yang berpotensi menjadi sarang sindikat penadah mobil bodong. Pengalaman beberapa individu menunjukkan bahwa desa tersebut menjadi tempat yang tidak aman bagi pemilik usaha rental mobil, dengan banyaknya kasus penggelapan mobil dan jual-beli mobil bodong.
Baca Juga:
Pati dan Sukolilo menjadi sorotan sebagai daerah yang berpotensi menjadi tempat pelarian dan aktivitas ilegal dalam dunia otomotif, khususnya terkait dengan mobil. Publik figur, warganet, dan bahkan pengusaha rental mobil pun angkat bicara, mengecam keberadaan sindikat penadah dan jual-beli mobil bodong di wilayah tersebut.
Perbincangan luas ini mencerminkan kekhawatiran dan keprihatinan masyarakat terhadap kondisi keamanan dan kejahatan di wilayah Pati dan Sukolilo. Polisi dan pihak berwenang lainnya diharapkan untuk mengambil tindakan tegas dalam memberantas sindikat penadah dan aktivitas ilegal lainnya yang meresahkan masyarakat.
Kejadian ini menjadi cerminan dari kompleksitas dan tantangan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tingkat lokal, serta pentingnya peran polisi dan lembaga penegak hukum lainnya dalam menangani kasus-kasus kejahatan yang meresahkan masyarakat.
(N/014)
MEDAN Suasana berbeda terlihat di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan pada Kamis (26/6), saat puluhan anak yatim dari dua panti as
Nasional
BANDA ACEH Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Irwansyah ST, resmi menutup Festival Dalail Khairat seBanda Aceh pada
Seni dan Budaya
BANDA ACEH Sebanyak 35 anggota Komunitas TRB Fishing Aceh mengikuti kegiatan fishing tour ke Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (28/6/
Komunitas
MEDAN Koperasi Jasa Keluarga Pers Indonesia menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke2 untuk Tahun Buku 2024 pada Sabtu (28/6/2025), bert
Ekonomi
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan dan preser
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Kuasa hukum Lisa Rachmat, terdakwa kasus suap dalam perkara Gregorius Ronald Tannur, menilai langkah Jaksa Penuntut Umum (JPU) m
Hukum dan Kriminal
BANDA ACEH Gelombang kritik terhadap revisi Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) kembali menguat. Dalam Seminar Nasional bert
Hukum dan Kriminal
Oleh H. M. Yamin, SE, M. SiDI tengah dunia yang kian digerakkan oleh kepentingan material, gerakan Islam seperti Muhammadiyah tampil sebaga
Opini
MEDAN Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan di bawah Kantor Wilaya
Nasional
BATAM Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang terus menyelidiki insiden kebakaran tragis yang melanda kapal tanker MT Federal II saat
Peristiwa