
Rutan Kelas I Medan Ajak Anak Panti Asuhan Makan Bersama, Wujudkan Pemasyarakatan yang Humanis
MEDAN Suasana berbeda terlihat di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan pada Kamis (26/6), saat puluhan anak yatim dari dua panti as
Nasional
PATI -Sebuah video yang menampilkan seorang pria marah-marah kepada sejumlah pemuda di depan sebuah jenazah di puskesmas di Kecamatan Sukolilo, Pati, viral di media sosial. Pria tersebut ternyata adalah Kades Wegil, Heri Priyanto. Kejadian tersebut menjadi sorotan karena konteks di mana marah-marahnya Kades tersebut bermula dari tantangan di media sosial.
Dalam video berdurasi sekitar 1 menit yang tersebar di grup WhatsApp, terlihat sejumlah pemuda tertunduk di hadapan jenazah yang dibaringkan di lantai depan puskesmas. Kades Heri tampak marah dan menanyai para pemuda tentang pengetahuan mereka terkait kejadian yang menyebabkan meninggalnya teman mereka.
“Iki kepie? Mbalik iso? Nek wes ngene ki kepie? Deleng koncomu iki, koncomu ta ora? Nek wes ngene ki pie? Ora iso mbalik iki Le!” tanya Heri dalam video tersebut sambil menunjukkan jenazah di depan para pemuda tersebut.
Baca Juga:
Dalam video itu, para pemuda tersebut tidak menjawab dan hanya tertunduk, menunjukkan situasi yang tegang dan penuh duka. Narasi yang beredar menyebutkan bahwa desa Sukolilo berduka atas kejadian tersebut.
Saat dimintai konfirmasi, Kades Heri Priyanto membenarkan kehadirannya dalam video tersebut. Dia menjelaskan bahwa kemarahannya di puskesmas disebabkan oleh kematian seorang pemuda, yang diduga bernama G, yang merupakan warga desanya.
Baca Juga:
“Informasinya tantangan di medsos terus ada kejadian itu. Pastinya saya belum tahu, karena nunggu pemeriksaan di polisi,” terang Heri saat dihubungi detikJateng lewat sambungan telepon.
Menurut Heri, polisi telah melakukan olah TKP, dan korban tewas dibawa ke RSUD Soewondo untuk dilakukan autopsi. Namun, hingga berita ini ditulis, Kapolsek Sukolilo dan Kasubsipenmas Polresta Pati belum memberikan respons yang jelas terkait kejadian tersebut.
Kisah kontroversial ini menyoroti dampak negatif dari tantangan di media sosial yang bisa memicu konflik dan kejadian yang tragis, serta pentingnya untuk menanggapi situasi dengan bijak dan tenang, terutama dalam situasi yang penuh dengan emosi dan duka cita.
(N/014)
MEDAN Suasana berbeda terlihat di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan pada Kamis (26/6), saat puluhan anak yatim dari dua panti as
NasionalBANDA ACEH Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Irwansyah ST, resmi menutup Festival Dalail Khairat seBanda Aceh pada
Seni dan BudayaBANDA ACEH Sebanyak 35 anggota Komunitas TRB Fishing Aceh mengikuti kegiatan fishing tour ke Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (28/6/
KomunitasMEDAN Koperasi Jasa Keluarga Pers Indonesia menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke2 untuk Tahun Buku 2024 pada Sabtu (28/6/2025), bert
EkonomiJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan dan preser
Hukum dan KriminalJAKARTA Kuasa hukum Lisa Rachmat, terdakwa kasus suap dalam perkara Gregorius Ronald Tannur, menilai langkah Jaksa Penuntut Umum (JPU) m
Hukum dan KriminalBANDA ACEH Gelombang kritik terhadap revisi Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) kembali menguat. Dalam Seminar Nasional bert
Hukum dan KriminalOleh H. M. Yamin, SE, M. SiDI tengah dunia yang kian digerakkan oleh kepentingan material, gerakan Islam seperti Muhammadiyah tampil sebaga
OpiniMEDAN Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan di bawah Kantor Wilaya
NasionalBATAM Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang terus menyelidiki insiden kebakaran tragis yang melanda kapal tanker MT Federal II saat
Peristiwa