
Rutan Kelas I Medan Ajak Anak Panti Asuhan Makan Bersama, Wujudkan Pemasyarakatan yang Humanis
MEDAN Suasana berbeda terlihat di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan pada Kamis (26/6), saat puluhan anak yatim dari dua panti as
Nasional
BITVONLINE.COM -Di tengah sorotan publik terhadap kasus-kasus penyalahgunaan kekuasaan di dunia pendidikan, dua kisah tragis memunculkan kecaman dan keprihatinan yang mendalam. Seorang murid SD dan seorang siswa SMP mengalami nasib yang menyakitkan akibat hukuman yang diberikan oleh guru mereka, menggugah hati banyak orang untuk menuntut keadilan.
Kasus pertama melibatkan seorang murid SD yang dipaksa berjemur di lapangan sekolah dengan suhu panas yang ekstrem. Hukuman yang seharusnya mendidik malah berujung pada penderitaan yang tak terbayangkan. Tubuhnya terpapar sinar matahari langsung saat suhu mencapai 39 derajat Celcius. Akibatnya, sang murid harus dilarikan ke rumah sakit, menyisakan luka yang mendalam bagi dirinya dan keluarganya.
Dalam kasus kedua, seorang siswa SMP mengalami kerusakan ginjal yang parah setelah dihukum oleh gurunya. Liu, begitu dia dikenal, dipaksa melakukan squat 200 kali dan melakukan latihan lari meskipun merasakan nyeri pada ototnya. Hukuman yang berlebihan itu mengakibatkan pingsannya di lapangan sekolah dan diagnosis yang mengejutkan: rhabdomyolysis dan kerusakan ginjal yang kritis.
Baca Juga:
Kedua kasus ini menyentuh hati banyak orang, termasuk ibu-ibu dan dokter yang menyaksikan penderitaan yang tidak perlu itu. Perasaan iba juga dirasakan oleh para pengacara yang menawarkan bantuan hukum kepada keluarga korban, menuntut keadilan dan pertanggungjawaban atas tindakan yang merugikan ini.
Kontroversi semakin memuncak ketika penyelidikan polisi menghasilkan kesimpulan yang kurang memuaskan. Tidak adanya keterbukaan dari pihak sekolah dalam menyampaikan fakta-fakta penting memperburuk keadaan. Para pengacara korban bersikeras untuk membawa kasus ini ke pengadilan, menegaskan bahwa tindakan hukuman yang tidak manusiawi tidak boleh diabaikan.
Baca Juga:
Kedua kasus ini menjadi peringatan keras bagi dunia pendidikan untuk merefleksikan kembali praktek-praktek disiplin yang diterapkan. Pendidikan seharusnya menjadi tempat yang aman dan mendidik, bukan tempat yang memicu penderitaan dan trauma. Semua pihak, baik guru maupun pihak sekolah, harus bertanggung jawab atas keamanan dan kesejahteraan siswa-siswi mereka.
(N/014)
MEDAN Suasana berbeda terlihat di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan pada Kamis (26/6), saat puluhan anak yatim dari dua panti as
NasionalBANDA ACEH Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Irwansyah ST, resmi menutup Festival Dalail Khairat seBanda Aceh pada
Seni dan BudayaBANDA ACEH Sebanyak 35 anggota Komunitas TRB Fishing Aceh mengikuti kegiatan fishing tour ke Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (28/6/
KomunitasMEDAN Koperasi Jasa Keluarga Pers Indonesia menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke2 untuk Tahun Buku 2024 pada Sabtu (28/6/2025), bert
EkonomiJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan dan preser
Hukum dan KriminalJAKARTA Kuasa hukum Lisa Rachmat, terdakwa kasus suap dalam perkara Gregorius Ronald Tannur, menilai langkah Jaksa Penuntut Umum (JPU) m
Hukum dan KriminalBANDA ACEH Gelombang kritik terhadap revisi Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) kembali menguat. Dalam Seminar Nasional bert
Hukum dan KriminalOleh H. M. Yamin, SE, M. SiDI tengah dunia yang kian digerakkan oleh kepentingan material, gerakan Islam seperti Muhammadiyah tampil sebaga
OpiniMEDAN Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan di bawah Kantor Wilaya
NasionalBATAM Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang terus menyelidiki insiden kebakaran tragis yang melanda kapal tanker MT Federal II saat
Peristiwa