
Rutan Kelas I Medan Ajak Anak Panti Asuhan Makan Bersama, Wujudkan Pemasyarakatan yang Humanis
MEDAN Suasana berbeda terlihat di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan pada Kamis (26/6), saat puluhan anak yatim dari dua panti as
Nasional
BANDUNG -Dalam suasana haru dan pilu, Kartini, seorang ibu yang penuh dengan kepedihan, mengunjungi putranya yang terkurung di balik jeruji penjara. Tangisan pilu yang memenuhi ruangan ketika Kartini menatap wajah anaknya, Pegi Setiawan alias Perong, tersangka dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky. Dalam momen yang menyayat hati ini, Kartini hanya dapat berharap agar anaknya segera dibebaskan, karena dia yakin bahwa Pegi tidak bersalah atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
“Saya merasa sakit, karena anak saya tidak pernah melakukan kejahatan itu,” ujar Kartini dengan penuh rasa putus asa.
Dengan penuh keyakinan, Kartini menegaskan bahwa pada tanggal 27 Agustus 2016, Pegi berada di Bandung untuk bekerja. Dia meyakini bahwa anaknya tidak terlibat dalam perbuatan tragis yang menimpa dua korban tersebut. Kartini hanya berharap agar kebenaran segera terungkap dan anaknya dapat segera kembali ke pangkuan keluarga.
Baca Juga:
Namun, di tengah keputusasaan itu, Pegi tetap memohon doa kepada ibunya agar kasus yang menimpanya segera berakhir.
“Pegi ngomong mamah sabar dan tawakal mamah doain aja biar aa cepat bebas,” ucap Pegi, menambahkan aroma haru dalam suasana yang menyelimuti kedua belah pihak.
Baca Juga:
Di sisi lain, ayah Pegi, Rudi, mencoba untuk menjaga ketegaran dalam situasi yang sulit ini. Dia menyatakan bahwa kondisi Pegi baik-baik saja, meskipun tengah berada di balik jeruji penjara. Dengan penuh kesabaran, Rudi hanya memberikan dukungan dan memastikan agar anak-anaknya tetap menjalankan kewajiban agama, yaitu menunaikan shalat lima waktu.
Dalam upaya memberikan dukungan moral, keluarga membawa makanan kesukaan Pegi, pisang dan telur asin, sebagai bentuk perhatian dan cinta kasih di tengah cobaan yang sedang dihadapi. Dengan harapan agar Pegi tetap kuat dan tabah menghadapi ujian hidupnya di balik jeruji penjara.
Momen kunjungan ini menjadi momen yang sarat akan makna kasih sayang, kepedulian, dan harapan, di mana kekuatan seorang ibu dan keluarga menjadi penopang bagi seorang anak dalam menghadapi masa-masa sulit dalam hidupnya.
(N/014)
MEDAN Suasana berbeda terlihat di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan pada Kamis (26/6), saat puluhan anak yatim dari dua panti as
NasionalBANDA ACEH Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Irwansyah ST, resmi menutup Festival Dalail Khairat seBanda Aceh pada
Seni dan BudayaBANDA ACEH Sebanyak 35 anggota Komunitas TRB Fishing Aceh mengikuti kegiatan fishing tour ke Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (28/6/
KomunitasMEDAN Koperasi Jasa Keluarga Pers Indonesia menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke2 untuk Tahun Buku 2024 pada Sabtu (28/6/2025), bert
EkonomiJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pembangunan dan preser
Hukum dan KriminalJAKARTA Kuasa hukum Lisa Rachmat, terdakwa kasus suap dalam perkara Gregorius Ronald Tannur, menilai langkah Jaksa Penuntut Umum (JPU) m
Hukum dan KriminalBANDA ACEH Gelombang kritik terhadap revisi Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) kembali menguat. Dalam Seminar Nasional bert
Hukum dan KriminalOleh H. M. Yamin, SE, M. SiDI tengah dunia yang kian digerakkan oleh kepentingan material, gerakan Islam seperti Muhammadiyah tampil sebaga
OpiniMEDAN Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan di bawah Kantor Wilaya
NasionalBATAM Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang terus menyelidiki insiden kebakaran tragis yang melanda kapal tanker MT Federal II saat
Peristiwa