Kisah Perjuangan Seorang Ibu untuk Keadilan: Meminta Penyelesaian Kasus Kekerasan yang Terkatung-katung

MEDAN -Sebuah cerita penuh perjuangan dan kecewa datang dari seorang ibu yang telah bertahun-tahun menanti keadilan atas kasus kekerasan yang menimpa keluarganya. Dengan penuh harap, ia mendatangi Polrestabes Medan untuk menuntut agar kasus yang telah berjalan selama setahun lebih segera ditangani.

Peristiwa tragis itu bermula ketika seorang pria bernama Arwandi Rajagukguk melakukan kekerasan dan perampasan sepeda motor terhadap korban, Indra Tardas. Korbannya mengalami trauma dan kerugian material akibat peristiwa tersebut. Namun, harapan untuk mendapatkan keadilan segera berubah menjadi kekecewaan ketika pelaku justru membuat laporan palsu dan mengklaim menjadi korban dalam kasus yang sama.

Kisah kelam ini semakin rumit ketika polisi yang seharusnya menjadi penegak hukum juga terlibat dalam pertimbangan yang membingungkan. Meski sepeda motor korban telah ditemukan di parkiran Polrestabes Medan, namun upaya untuk mendapatkan keadilan terus terkendala.

Baca Juga:

• Dilepas Tuanku Muhammad, TRB Fishing Aceh Bertolak ke Aceh Barat Ikuti Turnamen Mancing
• RAT Ke-2 Koperasi KPI: Sasar Bisnis Pupuk dan Oli, Dorong Produk Lokal

Berbagai pertemuan dengan petinggi kepolisian pun dilakukan oleh pihak korban untuk mencari solusi atas kebuntuan yang mereka hadapi. Namun, respon yang diberikan terkesan lambat dan tidak memuaskan, bahkan janji-janji untuk menyelesaikan kasus tersebut kerap terbukti tidak diwujudkan.

Dibalik keputusasaan dan kekecewaan yang mereka rasakan, seorang ibu yang menjadi pilar keluarga ini terus memperjuangkan hak-haknya dan mencari keadilan. Namun, hingga saat ini, hasil yang diharapkan belum juga terwujud, sementara waktu terus berjalan dan kesedihan mereka semakin mendalam.

Baca Juga:

• KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Proyek Jalan di Sumut, Termasuk Kepala Dinas PUPR
• Kuasa Hukum: Alasan Banding JPU dalam Kasus Lisa Rachmat Tak Berdasar Hukum

Kisah ini bukan hanya sekadar tentang kasus kekerasan dan perampasan, tetapi juga tentang ketidakadilan yang terjadi dalam sistem penegakan hukum. Semoga dengan dibawakannya cerita ini ke publik, ada suara yang lebih kuat yang dapat mendesak pihak berwenang untuk bertindak adil dan menyelesaikan kasus ini dengan segera. #Keadilan #PenegakanHukum #PerjuanganIbu

(RAZ)

Dilepas Tuanku Muhammad, TRB Fishing Aceh Bertolak ke Aceh Barat Ikuti Turnamen Mancing

RAT Ke-2 Koperasi KPI: Sasar Bisnis Pupuk dan Oli, Dorong Produk Lokal

KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Proyek Jalan di Sumut, Termasuk Kepala Dinas PUPR

Kuasa Hukum: Alasan Banding JPU dalam Kasus Lisa Rachmat Tak Berdasar Hukum

Pakar Hukum dan Pemuda Aceh Tolak Penyatuan Penyidik dan Penuntut dalam RKUHAP

Spiritual Yang Membebaskan: Ruh Kepemimpinan Muhammadiyah