
Densus 88 Dalami Dugaan Teror Bom di Pesawat Saudi Airlines yang Mendarat Darurat di Kualanamu
MEDAN Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tengah mendalami insiden dugaan teror bom yang terjadi dalam penerbangan Saudi Airli
Nasional
BANDUNG -Penangkapan Pegi Setiawan, yang menjadi salah satu Daftar Pencarian Orang (DPO) dalam kasus pembunuhan Vina Eky, menimbulkan kontroversi. Keluarga Pegi Setiawan menilai bahwa polisi telah melakukan kesalahan dalam penangkapan tersebut.
Pegi Setiawan ditangkap sebagai salah satu DPO yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Vina Eky pada 27 Agustus 2016. Namun, pihak keluarga mengklaim bahwa pada saat kejadian, Pegi berada di Bandung bekerja sebagai buruh bangunan bersama ayahnya.
Keluarga menegaskan bahwa Pegi memiliki alibi kuat dan tidak berada di tempat kejadian perkara saat peristiwa pembunuhan terjadi. “Pada tanggal 27 Agustus 2016, Pegi berada di Bandung bersama ayahnya, bekerja sebagai buruh bangunan. Kami punya saksi yang bisa menguatkan alibi ini,” ujar salah satu anggota keluarga.
Baca Juga:
Selain itu, keluarga juga menunjukkan bahwa ciri-ciri fisik dan tempat tinggal yang dirilis oleh Polda Jawa Barat tidak sesuai dengan Pegi Setiawan. “Tiga DPO yang dirilis oleh Polda Jabar tidak sesuai dengan Pegi. Baik ciri-ciri fisik maupun alamat tempat tinggalnya berbeda dengan Pegi yang kami kenal,” lanjut anggota keluarga tersebut.
Atas dasar ini, pihak keluarga berencana mengajukan pra peradilan terhadap penangkapan Pegi Setiawan. Mereka berharap proses hukum yang adil dan transparan dapat dilakukan untuk mengungkap kebenaran. “Kami akan mengajukan pra peradilan untuk memastikan bahwa penangkapan ini tidak salah. Kami percaya bahwa Pegi tidak bersalah dan ada kesalahan dalam prosedur penangkapan ini,” tegas kuasa hukum keluarga.
Baca Juga:
Kasus pembunuhan Vina Eky telah menjadi perhatian publik sejak 2016. Penangkapan Pegi Setiawan, yang diyakini sebagai salah satu pelaku, seharusnya menjadi titik terang dalam kasus ini. Namun, dengan adanya klaim dari pihak keluarga bahwa Pegi tidak terlibat, kasus ini justru semakin rumit.
“Kami meminta pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih mendalam dan memastikan bahwa mereka menangkap orang yang benar-benar bersalah. Jangan sampai ada kesalahan yang merugikan pihak yang tidak bersalah,” tambah kuasa hukum.
Kasus ini menyoroti pentingnya akurasi dan keadilan dalam proses penegakan hukum. Penangkapan yang dinilai tidak tepat tidak hanya merugikan individu yang ditangkap, tetapi juga dapat mengaburkan jalannya penyelidikan yang seharusnya menemukan pelaku yang sebenarnya.
(N/014)
MEDAN Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tengah mendalami insiden dugaan teror bom yang terjadi dalam penerbangan Saudi Airli
NasionalTEL AVIV Ketegangan di Timur Tengah kembali memanas setelah Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengumumkan bahwa pasukan militernya te
InternasionalRUSIA Presiden Prabowo Subianto mengklaim bahwa produksi pangan nasional, khususnya beras dan jagung, mengalami lonjakan tajam hingga 50 pe
Pertanian AgribisnisMEDAN Makan nasi sambil ngopi mungkin sudah biasa. Tapi bagaimana jika kopi disiram langsung ke atas nasi? Inilah tren kuliner nyeleneh ya
NasionalRUSIA Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani mengungkapkan bahwa Rusia menawarkan kerja sama strategis kepada Indonesia dalam peng
InternasionalMEDAN Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Utara berhasil mengungkap kasus dugaan eksploitasi seksual terhadap an
Hukum dan KriminalJAKARTA Penantian panjang ARMY akhirnya akan terbayar lunas. Setelah hampir tiga tahun menantikan comeback sebagai grup penuh, BTS dikonfir
EntertainmentKARIMUN Kebakaran hebat melanda kawasan permukiman di Gang Asoka, Kelurahan Beran, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, pada Jumat malam
PeristiwaJAKARTA Timnas Indonesia terus melanjutkan kiprahnya dalam perburuan tiket menuju Piala Dunia 2026. Setelah perjuangan keras di babak ketig
OlahragaBATU BARA Seorang pemuda bernama Zailani Damanik (32), warga Dusun Makmur, Desa Durian, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara, tew
Peristiwa