
Kuasa Hukum: Alasan Banding JPU dalam Kasus Lisa Rachmat Tak Berdasar Hukum
JAKARTA Kuasa hukum Lisa Rachmat, terdakwa kasus suap dalam perkara Gregorius Ronald Tannur, menilai langkah Jaksa Penuntut Umum (JPU) m
Hukum dan Kriminal
JAKARTA -Kejadian tragis mengenai kasus persetubuhan yang melibatkan seorang ibu dan anaknya sendiri mencuat ke permukaan, menggemparkan warga Jakarta Timur. Polisi menjerat Neneng Komala Dewi, yang dikenal sebagai Mama (46 tahun), ibu kandung dari anak perempuannya, RH (16 tahun), dengan tuduhan merelakan dan merekam anaknya saat disetubuhi oleh pacarnya, hingga mengakibatkan kehamilan. Sementara itu, ibu dari Neneng, Nurhayati alias Nyai (54 tahun), juga ikut terjerat dalam kasus ini karena turut membantu proses pengguguran kandungan putrinya.
Kedua tersangka, Mama Neneng dan Nyai Nurhayati, dijerat dengan pasal-pasal berlapis sesuai dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan juga pasal-pasal terkait dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). Ancaman hukuman maksimal yang dihadapi keduanya adalah 15 tahun penjara dan/atau denda sebesar Rp3 miliar.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, menyampaikan kepada wartawan bahwa selain kedua ibu tersebut, RH dan pacarnya juga telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Namun, karena RH masih di bawah umur, ia ditahan di Yayasan Handayani di Cipayung, sementara pacarnya ditangani oleh Polres Metro Bekasi Kota.
Baca Juga:
Polisi mengungkapkan motif di balik kasus ini adalah asmara yang melibatkan Neneng yang berstatus janda. Terungkap bahwa Neneng memiliki perasaan terhadap pacar anaknya, yang menjadi penyebab terjadinya persetubuhan tersebut.
“Kasus yang agak aneh di mana ibunya juga ternyata jatuh hati kepada pacarnya dari anaknya,” kata Kombes Nicolas Ary Lilipaly.
Baca Juga:
Peristiwa persetubuhan tersebut terjadi pada bulan November 2023 lalu, ketika Neneng sengaja merekam adegan tersebut dengan mendatangi indekos pacar anaknya di Bekasi.
Kasus ini telah mencoreng moralitas dan etika keluarga, dan menjadi sorotan keras baik dari masyarakat maupun aparat penegak hukum. Semoga proses hukum yang berlangsung dapat memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat, dan menghukum pelaku sesuai dengan perbuatannya yang tercela.
(N/014)
JAKARTA Kuasa hukum Lisa Rachmat, terdakwa kasus suap dalam perkara Gregorius Ronald Tannur, menilai langkah Jaksa Penuntut Umum (JPU) m
Hukum dan KriminalBANDA ACEH Gelombang kritik terhadap revisi Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (RKUHAP) kembali menguat. Dalam Seminar Nasional bert
Hukum dan KriminalOleh H. M. Yamin, SE, M. SiDI tengah dunia yang kian digerakkan oleh kepentingan material, gerakan Islam seperti Muhammadiyah tampil sebaga
OpiniMEDAN Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan di bawah Kantor Wilaya
NasionalBATAM Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang terus menyelidiki insiden kebakaran tragis yang melanda kapal tanker MT Federal II saat
PeristiwaJAKARTA Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengungkapkan situasi mengkhawatirka
Hukum dan KriminalMEDAN Tawuran antarkelompok kembali pecah di kawasan Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan. Dalam insiden yang
PeristiwaPADANGSIDIMPUAN Kabar yang menyebut Ketua DPRD Tapanuli Selatan (Tapsel) Rahmat Nasution dan mantan Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu di
PolitikJAKARTA Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan bahwa tidak ada praktik korupsi dalam pengelolaan haji tahun 2025 di bawah kepem
Hukum dan KriminalJAKARTA Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan bahwa kebijakan pemungutan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 terhadap pedagang di plat
Ekonomi