BREAKING NEWS
Jumat, 24 Oktober 2025

Suami di Karimun Tancapkan Sikat Gigi ke Leher Istrinya Hingga Tewas!

BITVonline.com - Senin, 06 Mei 2024 09:25 WIB
Suami di Karimun Tancapkan Sikat Gigi ke Leher Istrinya Hingga Tewas!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

KARIMUN -Terbelit dalam tragedi kelam, suatu kejadian tragis melanda Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri). Seorang ibu muda berusia 19 tahun, RF, ditemukan tewas di kamar rumahnya dengan leher tertancap sikat gigi. Namun, yang membuat kejadian ini semakin mengejutkan, pelaku dari peristiwa sadis ini adalah suaminya sendiri, IS (23).

Kisah kelam ini terungkap setelah upaya penyelidikan yang intensif dari pihak kepolisian. Kapolres Karimun, AKBP Fadli Agus, menjelaskan bahwa dari hasil penyelidikan, kecurigaan polisi langsung mengarah kepada suami korban, IS. Saat korban ditemukan tewas, pelaku tidak berada di rumah, meskipun sebelumnya terlihat di lokasi pada malam sebelumnya.

Dari keterangan saksi-saksi, diketahui bahwa hubungan antara RF dan IS tidak selalu harmonis. Pertengkaran seringkali terjadi di antara keduanya, menjadi pemicu dari tragedi ini. Akibatnya, polisi segera melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku di Pelabuhan Urung, Kecamatan Kundur Utara, Karimun, saat hendak melarikan diri.

Motif pembunuhan ini ternyata dipicu oleh perasaan sakit hati dan kecurigaan pelaku bahwa korban berselingkuh. IS juga merasa kecewa karena selama sebulan terakhir, RF tidak menjalankan perannya sebagai istri dengan baik. Kesalahpahaman dan ketegangan terus memuncak, hingga pada akhirnya IS melakukan tindakan nekat tersebut.

Dari keterangan IS kepada polisi, diketahui bahwa pembunuhan terjadi pada Sabtu malam, ketika ia kembali dari jalan-jalan dengan anaknya. Saat itu, ia tidak menemukan RF di rumah, sehingga memutuskan untuk mengajak anak-anaknya jalan-jalan. Namun, ketika RF pulang dan mereka berbicara, upaya IS untuk meredakan situasi tidak membuahkan hasil. Emosi memuncak, dan tragedi tak terhindarkan.

Setelah memastikan bahwa RF telah meninggal dunia, IS menidurkan anaknya di samping korban dan mencoba menyamarkan kejadian tersebut dengan memakaikan selimut kepada RF. Tindakan keji ini meninggalkan tanda luka yang mendalam bagi keluarga korban, serta menjadi cerminan dari ketegangan dalam hubungan rumah tangga yang harusnya penuh dengan cinta dan kasih sayang.

Kepolisian Karimun menegaskan bahwa IS telah ditahan dan akan dihadapkan pada hukum yang berlaku atas perbuatannya. Namun, tragedi ini juga menjadi cambuk bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan isu kekerasan dalam rumah tangga dan menekankan pentingnya penyelesaian konflik dengan cara yang damai dan bertanggung jawab.

Dalam kesedihan yang mendalam, kita diingatkan bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi, dan kekerasan tidak pernah menjadi solusi. Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih menghargai kehidupan dan menjaga kedamaian di dalam rumah tangga.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru