Belum Bebas Sudah Bikin Heboh! Isu Nikah Ammar Zoni dan Dokter Kamelia Akhirnya Terjawab
JAKARTA Aktor Ammar Zoni menjalani sidang perdana kasus dugaan peredaran narkoba di dalam rumah tahanan (rutan) pada Kamis (23/10/2025).
Entertainment
JAKARTA -Di tengah gemerlapnya dunia akademis, sebuah tragedi mencekam terjadi di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta. Putu Satria Ananta Rustika, atau yang akrab disapa P, seorang taruna tingkat 1 di institusi tersebut, ditemukan meninggal dunia setelah diduga menjadi korban kekerasan dari sejumlah seniornya. Kejadian yang terjadi di toilet dekat ruang kelas kampus itu telah mengguncang hati banyak pihak.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan, dengan tegas menyampaikan bahwa korban sempat dibopong dari lokasi kejadian ke klinik kampus, namun nyawanya tak bisa tertolong. Rekaman CCTV menjadi saksi bisu dalam mengungkap dugaan perpeloncoan yang terjadi di STIP. Sejumlah taruna tingkat 2 diduga terlibat dalam kekerasan yang mengakibatkan korban mengalami luka serius di dekat ulu hati.
Dalam menggali fakta, kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan beberapa taruna yang diduga terlibat dalam insiden tersebut. Namun, pihak STIP Jakarta memberikan klarifikasi bahwa tidak ada unsur perpeloncoan dalam kasus ini. Menurut Ahmad Wahid, Ketua STIP Jakarta, kejadian ini bermula dari masalah pribadi antara korban dan para senior, bukan sebagai tindakan terstruktur dari lembaga.
Kejadian tragis ini menjadi sorotan nasional, bahkan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan (BPSDMP) turun tangan dengan meminta Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut (PPSDMPL) untuk membentuk tim investigasi internal. Hal ini menjadi momentum bagi dunia pendidikan maritim untuk meninjau kembali kebijakan dan pendekatan terhadap kekerasan di lingkungan kampus.
Dalam prosesnya, masyarakat pun mengharapkan keadilan sejati untuk korban dan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kekerasan. Kasus seperti ini juga menjadi cermin bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan belajar yang aman dan kondusif, tanpa ada ruang bagi tindakan kekerasan atau perpeloncoan.
Dengan tragedi ini, kita diingatkan akan pentingnya mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan dan menjaga martabat setiap individu, terutama dalam lingkungan pendidikan yang seharusnya menjadi tempat yang menginspirasi dan memberi perlindungan bagi semua. Semoga kejadian ini menjadi titik balik untuk perubahan positif dalam dunia pendidikan, di mana kekerasan tidak lagi memiliki tempat.
(N/014)
JAKARTA Aktor Ammar Zoni menjalani sidang perdana kasus dugaan peredaran narkoba di dalam rumah tahanan (rutan) pada Kamis (23/10/2025).
Entertainment
JAKARTA PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI (BBNI) membukukan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 21,4 persen secara
Ekonomi
JAKARTA Penyidik Kejaksaan Agung, Max Jefferson Mokola, menegaskan bahwa asetaset yang disita dari aktris Sandra Dewi merupakan harta y
Hukum dan Kriminal
YOGYAKARTA Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan dukungan penuh terhadap langkah tegas Menteri Keuangan Purbaya Yu
Ekonomi
MEDAN Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke74 Humas Polri yang diperingati setiap 30 Oktober, Bidang Humas (Bidhumas) Polda Sumatera Utar
Agama
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan pentingnya percepatan layanan perizinan di seluruh kabupat
Pemerintahan
MEDAN Program Universal Health Coverage (UHC) yang diwujudkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara melalui Program Berobat Grati
Kesehatan
DELISERDANG Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Kahiyang Ayu mengajak seluruh anggota DWP menjadi te
Pemerintahan
DENPASAR Menteri Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai, menyoroti maraknya kasus perundungan atau bullying di lingkungan pendidikan set
Pendidikan
JAKARTA Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang melarang prak
Ekonomi